Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

DPD IKAN Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba

Redaksi
18 Jul 2024, 08:29 WIB Last Updated 2024-08-13T15:07:52Z
Ketua DPD IKAN Kota Langsa, saat memberikan sosialisasi bahaya narkoba pada siswa MAN I Langsa dalam kegiatan MPLS, Rabu (17/07/2024), Liputanesia/Hengki.

Kota Langsa - Dewan Pimpinan Daerah Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (DPD IKAN) Langsa memanfaatkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan gencar memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba.

Kunjungan pengurus DPD IKAN disambut baik oleh Kepala Bidang Kesiswaan, Panitia dan peserta MLPS MAN I Langsa, Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Timur, Rabu (17/07/2024).

Suasana tampak hidup interaksi para pemateri dan audiens dalam diskusi jenis dan bahaya dari narkoba.

Materi sosialisasi bahaya narkoba diberikan langsung oleh Ketua DPD IKAN Kota Langsa Hengki, Ketua Bidang Organisasi Ashanty dan Dedek Anggota.

Ketua DPD IKAN Kota Langsa, menyampaikan diskusi tentang jenis dan bahaya dari narkoba sesuai dengan jenisnya.

“Kegiatan sosialisasi terus kami gencarkan sebagai antisipasi pada generasi muda agar tidak terkontaminasi dengan narkoba dan pergaulan bebas, memberikan pemahaman sejak dini bahaya narkoba akan merusak dan merugikan diri sendiri dan keluarga,” ucapnya.

Program ini sejalan yang sedang digaungkan oleh Pemko Langsa dan BNNK Langsa dalam menciptakan Kota Langsa Bersinar, “Bersih Narkoba”, ungkapnya.

Sementara, Ashanty mengajak para siswa lebih terbuka dan dekat bersama keluarga teruma pada kedua orang tua, selalu patuh dan taat.

“Jangan pernah untuk mencoba-coba narkoba, hindari dan jauhkan narkoba dari diri bila ingin hidup lebih baik dan sukses,” tegasnya.

Jauhkan teman bila mereka konsumsi narkoba, dan jauhkan lingkungan yang terkontaminasi narkoba, ajaknya.

Sedangkan Dedek, lebih memberikan pengalaman dalam pola asuh orang tua, dan anak yang mengalami broken home sesuai dengan pengalamannya.

Ketika kita mengalami broken home, maka carilah teman yang mau menerima dan mendengar kita, jangan cari teman atau masuk ke dalam dunia hitam yaitu para penikmat barang haram (narkoba).

Walau terasa berat, terus lah berusaha untuk tegar, Insya Allah menjadi lebih baik dan sukses walau mengalami masalah broken home, narkoba itu bukan solusi, malah akan menjerumuskan kita lebih rusak bahkan akan berurusan dengan Polisi, menjadikan hidup dan masa depan lebih suram, pungkasnya.

Iklan