Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

250.000 Tenaga Kerja Diharapkan Terserap di Kawasan Industri Terpadu Batang

Redaksi
27 Jul 2024, 19:39 WIB Last Updated 2024-08-13T15:07:46Z
Presiden Joko Widodo Meresmikan Kawasan Industri Terpadu Batang, Jumat (26/7/2024)/Liputanesia/Foto: Humas-Slamet.

Batang - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di halaman Gedung Grand Batang City, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024).

Jokowi berharap KITB ini betul-betul menjadi kawasan industri yang efisien, dilirik para investor, dan bisa membuka lapangan kerja bagi 250.000 pekerja.

Kawasan ini ditargetkan bisa menyerap hingga 250.000 tenaga kerja karena di bulan Agustus akan ada pembangunan industri anoda, dan katoda, dan di sini bisa menjadi kawasan yang menjadi penyerap para pekerja. Investasi yang sekarang sudah masuk adalah sebesar Rp 14,8 triliun dengan serapan 19.000 pekerja.

Presiden RI Joko Widodo mengatakan, bahwa pada tahun 2019 geopolitik kekuatan besar memanas karena perang dagang antara Amerika - China, belum selesai dan masuk babak kedua 2020 ada Covid-19.

“Kesulitan pada waktu itu menjadi tantangan ada kesempatan besar yang dapat kita raih, asal kita mau kerja keras, karena semua negara berbondong-bondong membangun industri, untuk mendorong stabilitas ekonomi dan inflasi, saya merasakan Indonesia juga bisa bangkit dan menarik para investor,” jelasnya.

Ia menyebutkan, jika kala itu tidak mengambil atau memutuskan dengan cepat, maka peluang itu akan hilang. Sehingga dari peluang itu, World Competitiveness Indonesia juga telah melompat ke ranking 27. Indikatornya salah satunya adalah ekonomi, efisiensi pebisnis, kesiapan kita menghadapi ekonomi global.

“Saya senang saat itu, sehingga diputuskan untuk membangun KITB 400 hektare tahap pertama, kemudian kita buka 400 lagi yang kedua di sebelah Utara Jalan Tol,” terangnya.

“Saya menyampaikan ke pak Menko dan para menteri terkait dengan kawasan industri ini, serta direksi, aktif memasarkan terus menerus, kita sudah lihat beberapa pabrik sudah mulai produksi, sepatu dan seterusnya,” pungkasnya.

Iklan