Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Poltekkes Kemenkes Aceh Gelar Pengabmas Pembuatan Sirup Bit Merah Cegah Anemia

Redaksi
5 Jun 2024, 17:56 WIB Last Updated 2024-08-13T15:08:03Z

 

Tim Pengabmas Poltekkes Kemenkes Aceh bersama masyarakat dan mahasiswa foto bersama usai kegiatan, Rabu (05/06/2024), Liputanesia/Hengki.

Kota Langsa - Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Aceh Prodi D-III Kebidanan Langsa menggelar pengabdian masyarakat (Pengabmas), pembuatan sirup Bit Merah untuk mencegah anemia.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 sampai 5 Juni 2024, dengan sasaran kelompok ibu rumah tangga , kader Posyandu dan Bidan Desa yang berada di kecamatan Langsa Baro. Kegiatan bekerjasama dengan Camat Langsa Baro dan Geuchik Lengkong serta Karang Anyer.

Tim pelaksana Pengabmas Dosen Poltekkes Kemenkes Aceh yaitu; Ketua Tim Dewita, bersama anggota Henniwati, Vonna Aulianshah, dan Lili Kartika Sari Harahap, serta melibatkan mahasiswa Program Studi D-III Kebidanan Langsa Poltekkes Kemenkes Aceh.

Ketua Tim Pengabmas Dewita, pada media Rabu (05/06/2024) mengatakan bahwa kegiatan Pengabmas tentang pemberdayaan kelompok Ibu Rumah Tangga pengenalan dalam pembuatan sirup Bit merah (Beta vulgaris L) sebagai minuman kesehatan untuk pencegahan anemia saat dalam masa kehamilan di wilayah Kecamatan Langsa Baro.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi yang di gelar di Kecamatan Langsa Baro,” ucap Dewita.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya ibu rumah tangga dan kader tentang anemia pada masa kehamilan serta dapat memanfaatkan bahan alam buah Bit merah yang disajikan dalam bentuk sirup sebagai minumam kesehatan.

“Ibu hamil beresiko mengalami penyakit anemia sehingga penting dilakukan penyuluhan dan pelatihan penanganan anemia pada masa kehamilan,” jelas Dewita.

Kegiatan ini dapat mengembangkan kemampuan IRT dan kader dalam mencegah dan menanggulangi penyakit anemia secara mandiri, tegas Dewita.

Disamping itu, dapat meningkatkan keterampilan IRT dalam mengolah bahan alam menjadi sirup yang dapat di konsumsi bersama dengan tablet tambah darah, dengan demikian ibu dan anak menjadi sehat sejahtera, ungkap Ketua Tim Pengabmas Dewita.

Iklan