Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Peringati Hari Bhayangkara ke-78, Polres Langsa Sumbang 150 Kantong Darah

Redaksi
25 Jun 2024, 14:19 WIB Last Updated 2024-08-13T15:07:59Z
Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, saat mendonorkan darah dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Selasa (24/06/2024), Liputanesia/Hengki.

Kota Langsa - Peringati Hari Bhayangkara ke-78, Personil Polres Langsa mengantri untuk menyumbangkan darah terkumpul sebanyak 150 Kantong, dalam semangat kebersamaan dan solidaritas acara Bakti Kesehatan Donor Darah dan Pengumpulan Data Base Golongan Darah Anggota Polri.

Kegiatan yang berlangsung di Tribun Lapangan Merdeka, Kota Langsa pada Selasa (25/06/2024), mengusung tema "Menuju Indonesia Emas: Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan".

Acara diikuti oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, Wakapolres Langsa Kompol Dheny Firmandika, dan Ketua Bhayangkari Cabang Langsa Ny. Riska Andy Rahmansyah. Turut berpartisipasi anggota Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Bhayangkari, bekerjasama dengan UDD PMI Kota Langsa.

Kapolres Langsa, AKBP Andy Rahmansyah, usai mendonorkan darah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mendukung kesehatan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah rutin.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, kita dapat memberikan kontribusi nyata bagi kesehatan masyarakat dan memastikan ketersediaan darah untuk pasien di rumah sakit melalui PMI," ujarnya.

Kegiatan Penuh Manfaat dan Solidaritas.

Donor darah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan stok darah di PMI, yang seringkali meningkat permintaan dari pasien, dan membantu masyarakat yang membutuhkan transfusi darah.

Selain itu, pengumpulan data base golongan darah anggota Polri akan sangat berguna dalam keadaan darurat, mempermudah proses pencarian darah yang cocok bagi keluarga Polri dan masyarakat yang membutuhkannya bila tidak tersedia stok darah di PMI sewaktu-waktu, tegas Kapolres.

AKBP Andy Rahmansyah mengatakan bahwa acara ini juga bagian dari sinergitas kuat antara berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI-POLRI, Dinas Perhubungan, dan Bhayangkari. Partisipasi aktif dari berbagai dan peduli kemanusiaan berbagai pihak dengan menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan inklusif, sesuai dengan tema besar Hari Bhayangkara tahun ini.

“Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Polres Langsa berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkala, tidak hanya untuk memperingati Hari Bhayangkara, tetapi juga sebagai bagian dari tanggung jawab sosial Polri kepada masyarakat,” tegas Kapolres.

Adapun tahapan dalam pelaksanaan donor darah dimulai dengan pendaftaran, pengisian formulir para peserta, pemeriksaan tensi, kadar hemoglobin (HB), golongan darah, anamnesa, bila lolos screening kesehatan maka dilanjutkan dengan pengambilan darah. Peserta kegiatan yang mendaftar sebanyak 250 orang berlangsung dengan aman dan lancar hingga selesai.

Momen Bersejarah dan Inspiratif.

Acara ini tidak hanya menjadi momen penting dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-78, tetapi juga sebagai bukti nyata kepedulian Polri terhadap kemanusiaan.

Dengan tersedianya pasokan darah yang aman dan cukup, diharapkan kebutuhan untuk pasien di berbagai rumah sakit dapat terpenuhi dengan lebih baik dan cepat.

Semangat kebersamaan yang tercermin dalam acara ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial dan kesehatan, menciptakan masyarakat yang lebih kuat dan sehat di masa depan, ungkap Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah.

Sementara Kepala UDD PMI Kota Langsa dr. Mawar Afrida, melalui Kabid Pelayanan Darah Kartini, mengucapkan ribuan terima kasih pada Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah berserta jajaran atas penyelenggaraan kegiatan donor darah massal dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-78.

“Alhamdulillah darah yang diperoleh dalam kegiatan donor tadi sebanyak 150 kantong, terdiri dari; Golongan Darah A: 29, B: 43, 0:61, dan AB:17,” papar Kartini.

Sedangkan 100 orang lainnya gagal srening dengan berbagai kendala; HB dan Tensi rendah atau tinggi, kurang istirahat malam, kurang sehat, sedangkan Bhayangkari ada yang lagi halangan, menyusui dan hamil, serta HB dan Tensi juga ada yang rendah dan tinggi.

Semoga darah yang didonor dapat bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan, serta para peserta donor selalu diberikan kesehatan sehingga bisa terus mendonorkan darah secara rutin, serta Allah membalas berlipat ganda segala kebajikan menjadi investasi amal kebaikan di akhirat kelak, pungkas Kartini.

Iklan