![]() |
Dosen dan Mahasiswi Kebidanan Langsa Poltekkes Kemenkes Aceh, saat Pengabmas edukasi pada Ibu Hamil, Senin (10/06/2024), KEK dan Anemia dalam pencegahan stunting, Liputanesia/Hengki. |
Kota Langsa - Dosen Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aceh menggelar pengabdian masyarakat (Pengabmas) tentang edukasi melalui media audio visual pada Ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan anemia dalam pencegahan stunting, Senin (10/06/2024).
Ketua tim pengabmas Magfirah, bersama keempat anggota Idwar, Nora veri, Emilda, dan Mahasiswi Prodi Kebidanan Langsa Poltekkes Kemenkes Aceh.
Peserta kegiatan ibu hamil yang berada di wilayah Kecamatan Langsa Kota, berjumlah 30 orang, kegiatan dilaksanakan di Puskesmas Langsa Kota.
Ketua Tim Pengabmas Magfirah, pada Liputanesia.co.id Selasa (11/06/2024), menyampaikan bahwa tujuan kegiatan menerapkan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan kepada masyarakat dalam rangka menurunkan angka kesakitan akibat dari stunting dengan cara Edukasi melalui media udio visual dalam rangka mencegah KEK dan Anemia.
“Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dharma ini harus dilaksanakan oleh segenap civitas akademika, termasuk dosen dan mahasiswa,” jelas Magfirah.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan memanfaatkan SDM yang ada yaitu dosen Prodi Kebidanan Langsa Poltekkes Aceh dan dengan melibatkan mitra yaitu Puskesmas Langsa Kota yang sudah terjalin kerjasama dalam menyelenggarakan penyuluhan dan pendampingan kepada ibu hamil, guna mendapatkan hasil yang baik dari kegiatan ini.
“Stunting adalah masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kekurangan asupan gizi yang cukup lama, sehingga mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan anak yaitu kurang gizi,” papar Magfirah.
Strategi kesehatan kepada masyarakat dapat menurunkan angka kejadian stunting melalui deteksi dini pada saat hamil dengan melakukan pemeriksaan HB dan Lingkar Lengan Atas pada ibu hamil.
Magfirah menambahkan untuk memenuhi kriteria indikator kinerja utama Poltekkes dengan topik stunting dan KIA, serta mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat berbasis pada optimalisasi potensi masyarakat agar mampu mendayagunakan dan mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada.
“Penyuluhan dan pendampingan kepada ibu hamil yang mengalami KEK dan anemia dalam mencegah terjadinya stunting,” tegasnya.
Dengan demikian kepada Ibu hamil kita berikan peningkatan kualitas sumber daya manusia terutama dimulai dengan mempertimbangkan proses perkembangan anak sejak konsepsi hingga remaja, ungkap Ketua Tim Pengabmas Magfirah.