![]() |
Lapas Kelas IIB Langsa saat menggelar Shalat Idul Adha dan Halal Bihalal, Senin (17/06/2024), Liputanesia/Hengki. |
Kota Langsa - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Langsa Sujatmiko dan jajaran laksanakan Shalat Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1445 H bersama dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang bertempat di Lapangan Olahraga dalam Lapas, Senin (17/06/2024).
Sebelum Shalat dilaksanakan, Kalapas memberikan kata sambutan dengan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha, mohon maaf lahir dan batin.
Kalapas meminta maaf kepada seluruh WBP, apabila ada tindakan dari petugas baik yang di sengaja maupun tidak yang mengiris hati untuk dapat dimaafkan, "sudah di maafkan tanya Kalapas, sudah jawab seluruh WBP".
Selanjutnya Kalapas Langsa mengatakan untuk selalu tertib dan lakukan apa yang di perintah petugas dengan baik.
Semoga kita senantiasa menjadi pribadi yang penuh keikhlasan dan bersyukur atas nikmat Allah SWT, serta semoga di hari yang suci ini kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, ujar Kalapas.
Kalapas juga mengingatkan, bahwa kami tidak akan mentolerir untuk tindakan yang melanggar, saya harap untuk menjaga keamanan dan ketertiban, jaga bulan baik ini yaitu bulan Dzulhijjah, jangan lakukan hal-hal yang tidak baik, mari kita lakukan amalan yang baik, semoga Allah menerima amal ibadah kita, ucap Kalapas.
Selanjutnya kegiatan Shalat Idul Adha bertindak sebagai Imam Tgk. Abdul Hanan dan Khatib Tgk. Razali Hasan
Dalam Khutbahnya Tgk. Razali Hasan menyampaikan kalaulah hari ini ayah dan ibu kita masih hidup, bisalah kita mencium tangannya, keningnya, namun sebagian dari kita Ibu dan Ayah sudah tiada, namun rabiq firli dzunubi waliwalidayya warhamhuma kama ya rabbana saghirah yang hanya bisa kita kirim do'a.
Apa yang dapat kita balas jasa orang tua, bagi kita yang mampu bersedekahlah untuk nama kedua orang tua kita, bagi kita yang mampu berkurban lakukannya untuk nama orang tua kita, namun apabila tidak ada harta maka berdoalah, ujar Tgk. Razali.
Syaitan selalu membisikan dalam ke hati seseorang bahwa kira akan kurang, kurang, kurang, ketika seseorang ingin bersedakah atau berqurban itulah yang di bisikan syaitan agar kita tidak berqurban atau bersedekah, untuk itu jangan hiraukan, bersedekahlah serta berqurban, maka Allah SWT akan mencintai kita, lanjutnya.
Selanjutnya yang dapat kita tauladani dari Nabi Ibrahim AS selalu berdo'a Rabi habli minasshalihin, Ya ALLAH karuniailah anak yang shaleh kepadaku, Nabi Ibrahim tidak meminta anak yang punya jabatan atau punya harta namun anak yang shaleh, karena anak yang shaleh adalah aset di dunia dan akhirat, ujarnya
Apabila mati seorang meninggal dunia semua terputus, kecuali 3 hal yaitu pertama Sedekah jariyah, kedua Ilmu yang bermanfaat dan yang ketiga Anak yang Shaleh/Shalehah.
Ada 4 hal bisa memperoleh anak yang shaleh dan shalehah;
1. Berilah anak kita suri tauladan yang baik, Ibu dan Ayah ada madrasah pertama. Jadilah orang tua yang bisa dijadikan contoh yang baik, jadilah orang tua yang shaleh dan shalehah.
2. Berikanlah anak kita rezeki yang halal jangan rezeki yang haram. Bila kita berikan anak rezeki yang haram kepada anak kita menjadikan hal negatif, membuat hati anak kita keras.
3. Berikanlah anak kita pendidikan agama sejak dini, jangan sampai anak menjadi rusak dulu baru kita berikan pendidikan agama.
4. Setiap selesai shalat 5 waktu doakan anak menjadi Shaleh dan shalehah.
Semoga kita diberikan Allah anak yang shaleh dan shalehah, tegas Tgk. Razali.
Nabi Ibrahim lulus setiap di ujian yang diberikan oleh Allah SWT, Ini merupakan suatu bentuk ujian, semoga yang ada di Lapas ini lulus ujian dari Allah8⁸ SWT, dunia ini tempat ujian, janji ALLAH tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai kadar kesanggupan, jelasnya.
Berbagai ujian dari Allah, hendaklah kita bersabar, siapa orang yang sabar, orang yang ketika mendapat musibah dia mengucapkan innalillahi wa inalillahi rajiun, hanya orang sabarlah yang hisabnya tidak susah, hendaklah kita mendekatkan diri kepada Allah, hanya dengan mendekatkan diri kepada Allah hati menjadi tenang, pungkas Tgk. Razali.
Selesai shalat dilanjut kegiatan halal bihalal, Kalapas Langsa menyampaikan bahwa Lapas Langsa akan melakukan Pemotongan Hewan qurban pada hari Selasa, 18 Juni 2024, berupa 2 ekor Sapi dan 1 ekor Kambing, dimana 1 ekor sapi pemberian dari Pemerintah Kota Langsa.