Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Kades Muncang Kenakan Sarung Abu Abu di Pengajian dan Takbir Akbar, Ini Alasannya

Redaksi
17 Jun 2024, 11:38 WIB Last Updated 2024-08-13T15:08:00Z
Kepala Desa Muncang, Mashuri sapaan akrab Boni saat sambutan di pengajian umum dan takbir akbar dalam rangka sambut hari raya idul adha 1445 Hijriah, Minggu (16/6/2024)/Liputanesia/Foto: Slamet.

Pemalang - Kepala Desa atau Kades Muncang, Mashuri yang akrab disapa Boni mengenakan sarung berwarna abu - abu di acara pengajian umum dan takbir akbar dalam rangka sambut hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.

Acara pengajian umum dan takbir akbar tersebut diselenggarakan di lapangan olahraga Desa Muncang, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (16/6/2024) malam.

Saat sambutan di acara pengajian umum tersebut, Boni mengungkapkan alasan tidak mengenakan celana panjang dan lebih memilih sarung berwarna abu-abu meskipun ada warna lainnya.

Sarung berwarna abu - abu yang dikenakan itu, menurut pengakuan Kades Muncang adalah pemberian dari Bupati Pemalang, Mansur Hidayat.

Kades Muncang mengatakan lantaran hendak ketemu dengan orang nomor satu di jajaran Pemerintahan Kabupaten Pemalang.

"Kulo pilih sarung niki bade kepanggih Pak Bupati (Saya pilih sarung ini hendak ketemu Pak Bupati - Red) karena sarung ini adalah pemberian Pak Bupati," ungkap Kades Muncang, Boni.

Lebih lanjut, Boni menjelaskan bahwa sarung pemberian Bupati berwarna abu-abu sedangkan yang dibeli sendiri berwarna putih.

"Matur suwun pak Bupati, ini tak pakai," imbuhnya.

Dihadapan ribuan pengunjung, Boni merasa bangga karena Bupati Pemalang bisa hadir di acara pengajian umum dan takbir akbar meskipun terlambat hingga dua jam.

"Kira kira ini dua pertiganya sudah pulang pak Bupati, tadi lebih banyak yang hadir, ini tinggal seperempatnya, banyak tadi, penuh," ujarnya.

Sementara Bupati Pemalang, Mansur Hidayat mengucapkan meminta maaf karena datang terlambat, namun keterlambatan itu karena padatnya acara.

Mansur juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pemalang.

"Semoga dengan idul adha ini kita mengikuti pelajaran yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim Alaihi Salam bahwa pelajaran yang kita dapat adalah pelajaran keikhlasan dan pelajaran berkurban. Kurban dengan keikhlasan sehingga membangun Pemalang dengan keikhlasan dan ketulusan mesti dengan berkurban," tuturnya.

Iklan