![]() |
Ketum Golkar Airlangga Hartarto/Foto: Dok. Ist. |
Partai politik lain belum ada yang memutuskan pasangan bakal calon kepala daerah di pilkada November mendatang.
Golkar mengusung Khofifah-Emil yang merupakan pasangan petahana di periode 2019-2024.
“Dalam pertemuan silaturahmi sekaligus dari Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, kami sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Khofifah dan Emil,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (17/5/2024).
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Airlangga, dibahas beberapa hal, termasuk keinginan partainya agar Khofifah-Emil melanjutkan kembali kepemimpinan di Jatim.
“Kami juga ingin melanjutkan karena dalam pilpres kemarin Jawa Timur hasilnya baik, dan juga Khofifah dan Emil di pilkada lalu juga pertama kali diberikan penugasan oleh Partai Golkar,” kata dia.
Menurut Airlangga, partainya konsisten untuk mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, dan sudah berkomunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Partai Golkar merupakan anggota KIM yang mengusung Presiden-Wakil Presiden terpilih RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Partai lain yang tergabung dalam KIM meliputi Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
“Kami sudah komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju yang seluruhnya punya calon yang sama. Jadi, kalau kami lihat di Jawa Timur, Koalisi Indonesia Maju ini punya 52% (suara). Jadi cukup, tetapi kalau yang lain (partai nonkoalisi) mau ikut, boleh,” ujar dia.
Airlangga mengutarakan tujuan partainya mengusung Khofifah-Emil karena tidak ingin kemajuan Jatim tidak dilanjutkan kembali oleh mereka.
“Kami tidak ingin pasangan yang sangat bekerja sama baik memajukan Jawa Timur, menurunkan kemiskinan ekstrem, penanganan Covid-19 yang baik, jadi proven leadership (contoh kepemimpinan) untuk di Jawa Timur, (sehingga) akan terus kami usung,” tutur ketua umum Golkar itu, mengakhiri. []
(YRn)