Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pj Walikota Buka Acara Penyaluran KURMA dan Sosialisasi Leterasi Keuangan Syari'ah

Redaksi
28 Mei 2024, 15:36 WIB Last Updated 2024-09-05T15:49:45Z
Pj Walikota Langsa Syaridin bersama perwakilan BSI dan masyarakat foto bersama usai Penyaluran KURMA, Selasa (28/05/2024), di Cakdon, Liputanesia/Hengki.

Kota Langsa - Pj Walikota Langsa Syaridin membuka acara Penyaluran KUR Masyarakat Aceh (KURMA) dan Sosialisasi Leterasi Keuangan Syari’ah kepada masyarakat pelaku usaha di Gampong Wisata, bertempat di Aula Cakra Donya, Selasa (28/5/2024).

Pj. Walikota Langsa Syaridin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah beserta seluruh jajaran mengucapkan apresiasi atas terlaksananya kegiatan kita ini. Pelaku usaha adalah salah penggerakkan perekonomian Kota Langsa selama ini, terimaksih atas kontribusi yang telah saudara berikan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat Akses Keuangan kepada Masyarakat Aceh, khususnya di wilayah Kota Langsa melalui beberapa program akses keuangan sejak dini dengan simpanan pelajar, peningkatan investor muda dengan sekolah pasar modal dan kredit atau pembiayaan melawan rentenir dengan KUR serta ekosistem keuangan inklusi pada Gampong Wisata.

“Gampong Cinta Raja, Kecamatan Langsa Timur, adalah salah satu Gampong Wisata di Kota Langsa dan kegiatan ini diinisiasi oleh OJK Aceh dan IJK dalam Wilayah Kota Langsa bekerja sama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Langsa,” ucapnya.

Gunakanlah KUR ini dengan sebaik-baiknya untuk usaha dan kelolalah dengan baik agar dapat menghasilkan pemasukan, bayarlah tepat waktu dengan nominal sesuai akad Pembiayaannya, jelasnya.

Pemko dan masyarakat Kota Langsa mengucapkan terima kasih kepada OJK selaku Pengarah dan Sekretaris TPAKD yang menginisiasi KURMA ini dan kepada Industri Jasa Keuangan Bank Aceh Syariah, Bank Syariah Indonesia, Pegadaian Syariah untuk Penyaluran KUR nya.

“Kegiatan ini turut mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan, Pemerintah Kota Langsa terutama disektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang memiliki peran strategis dalam perekonomian daerah,” kata Syaridin.

Syaridin mengajak seluruh pihak terkait, baik dari pemerintah, perbankan, maupun lembaga keuangan lainnya untuk terus bersinergi dalam mendukung pelaku UMKM, dengan demikian dapat tercipta ekosistem usaha yang kondusif dan kompetitif.

Seperti halnya Bank Syariah, sistem keuangan syariah baik prinsip-prinsip dan produk-produk keuangan syariah memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Melalui prinsip bagi hasil, keadilan, dan transparansi, keuangan syariah dapat menjadi pilar penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pungkas Pj. Walikota Langsa.

Iklan