Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Nenek Korban Kekerasan Meninggal Dunia di RSUD ZA

Redaksi
21 Mei 2024, 13:14 WIB Last Updated 2024-08-13T15:08:10Z
Gambar Ilustrasi korban kekerasan telah meninggal dunia, Selasa (21/05/2024), Liputanesia/dok. Net.

Kota Langsa - Nenek Chairani (63) korban kekerasan dan penganiayaan diduga korban perampokan yang saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum DR Zainoel Abidin (RSUD ZA) Banda Aceh telah meninggal dunia.

Kabar duka dibenarkan oleh anak korban bernama Fajar (25), kepada awak media, Selasa (21/05/2024), mengatakan korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan dari tim dokter di Rumah Sakit RSUD ZA Banda Aceh.

"Innalilahi wainnailaihi roziun, Telang berpulang ke Rahmatullah Ibunda kita Almarhumah ibu Chairani (Umi) Selasa 21 Mei 2024 pukul 11.10 WIB di ruang ICU RSUD ZA Kota Banda Aceh,” ucap Fajar.

Saat ini jenazah masih berada di RS dan akan berangkat pulang kembali ke Gampong Timbang, Kecamatan Langsa Baro, pada hari ini, ungkap Fajar.

Sebelumnya diberitakan korbang diduga perampokan mengalami luka berat dikepala, saat dalam perawatan di RSUD Langsa dinyatakan harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Dokter Zainoel Abidin (RSUD ZA) Banda Aceh, Sabtu (18/05/2024) malam.

Direktur Rumah Sakut Umum Daerah Langsa, dr. Helmiza Fahry, melalui Humas Arwinsyah pada media, Minggu (19/05/2024), mengatakan bahwa pasien korban kekerasan telah dirujuk, untuk mendapatkan perawatan yang baik.

Pasien keluar dari RSUD Langsa dengan menggunakan ambulance Bl 9004 FD, sekira pukul 23.30 WIB, sebelumnya sudah konfirmasi diruang rawatan pukul 21.00 WIB dan telah di Acc oleh dokter IGD RSUD ZA sekira pukul 21.30 WIB, jelas Arwinsyah.

Iklan