 |
| Proses kegiatan kunjungan Tim Akreditasi dari Surveyor Lafkespri, Jum'at (31/05/2024), survei Klinik Lapas Langsa, Liputanesia/Hengki. |
Kota Langsa - Tim Surveyor Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer (Lafkespri) melakukan survei Akreditasi terhadap Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas lIB Langsa, Jum'at (31/05/2024).
Adapun Tim Surveyor Lafkespri, Ketua dr. Syarbaini, didampingi anggota dr. Helizar dan Observer Melly Zia.
Kalapas Sujatmiko dalam menyambut Tim Surveyor didampingi oleh Kasi Bina Giatja/ Kepala Klinik Lapas Langsa, Guntur, Kasubsi Perawatan/Pj. Administrasi, T. M. Syukran Raden Santoso, dokter, Perawat dan Staff.
Ketua Tim Surveyor Lafkespri dr. Syarbaini, mengawali kegiatan dengan memaparkan dan penjelasan hasil survei yang telah dilakukan via Zoom Meeting Senin, 27 Mei 2024.
Dalam menyampaikan paparan Ketua Surveior memberikan apresiasi kepada Klinik Lapas Langsa berupa;
1. Sambutan Yang Ramah Dan Bersahaba
2. Semangat Akreditasi
3. Dukungan Seluruh Karyawan
4. SDM Muda Dan Energik
5. Gedung Yang Memadai
6. Kepedulian Pemilik
Syarbaini menjelaskan mengenai dokumen yang harus ada seperti Tata Naskah, Kebijakan, Pedoman, SPO, Sosialisasi, Instrumen monitoring atau Daftar Tilik, Notulen dan Daftar Hadir.
Ketua Surveior merekomendasikan Indikator Mutu Prioritas Klinik, Indikator Mutu Prioritas Unit, Indikator Keselamatan Pasien, IKP, Manajemen Risiko, Pedoman Tata Kelola Klinik, Pedoman MFK, Pedoman PPI dan Pedoman lainnya.
Kalapas Kelas IIB Langsa Sujatmiko, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih pada Tim Surveyor Lafkespri yang telah hadir di Lapas.
Semoga dengan hasil Akreditasi yang dicapai menjadi pedoman Klinik yang standar dalam memberikan pelayanan, meningkatkan mutu dan kualitas petugas di Klinik, harap Kalapas.
Sujatmiko menjelaskan bahwa tim surveyor lakukan telusur Fasilitas Klinik, melihat proses alur pelayanan yang di lakukan Klinik Lapas Kelas IIB Langsa terhadap pasien, mulai dari Skrining Visual, Pendaftaran, Rekam Medis hingga dokter memberikan Diagnosis.
Tidak lupa Surveyor memberikan masukan tentang 6 Sasaran Keselamatan Pasien (SPK) dan 4 Indikator Nasional Mutu (INM) di Klinik, kata Sujatmiko.
Kegiatan penutupan di akhiri dengan Exit Confrence, Ketua Surveyor berikan penjelasan tentang Akreditasi yang merupakan Pelayanan Kesehatan yang bermutu, sesuai kriteria atau standar, memuaskan pelanggan atau Patient Satisfaction, memuaskan sasaran dan masyarakat, berkinerja baik, sehingga pola pikir Akreditasi itu mencakup pola pikir sistem pelayanan atau kinerja, pola pikir mutu dan pola pikir keselamatan pelanggan, pasien dan petugas, ungkap Kepala Lapas Langsa Sujatmiko.
2. Semangat Akreditasi
3. Dukungan Seluruh Karyawan
4. SDM Muda Dan Energik
5. Gedung Yang Memadai
6. Kepedulian Pemilik
Syarbaini menjelaskan mengenai dokumen yang harus ada seperti Tata Naskah, Kebijakan, Pedoman, SPO, Sosialisasi, Instrumen monitoring atau Daftar Tilik, Notulen dan Daftar Hadir.
Ketua Surveior merekomendasikan Indikator Mutu Prioritas Klinik, Indikator Mutu Prioritas Unit, Indikator Keselamatan Pasien, IKP, Manajemen Risiko, Pedoman Tata Kelola Klinik, Pedoman MFK, Pedoman PPI dan Pedoman lainnya.
Kalapas Kelas IIB Langsa Sujatmiko, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih pada Tim Surveyor Lafkespri yang telah hadir di Lapas.
Semoga dengan hasil Akreditasi yang dicapai menjadi pedoman Klinik yang standar dalam memberikan pelayanan, meningkatkan mutu dan kualitas petugas di Klinik, harap Kalapas.
Sujatmiko menjelaskan bahwa tim surveyor lakukan telusur Fasilitas Klinik, melihat proses alur pelayanan yang di lakukan Klinik Lapas Kelas IIB Langsa terhadap pasien, mulai dari Skrining Visual, Pendaftaran, Rekam Medis hingga dokter memberikan Diagnosis.
Tidak lupa Surveyor memberikan masukan tentang 6 Sasaran Keselamatan Pasien (SPK) dan 4 Indikator Nasional Mutu (INM) di Klinik, kata Sujatmiko.
Kegiatan penutupan di akhiri dengan Exit Confrence, Ketua Surveyor berikan penjelasan tentang Akreditasi yang merupakan Pelayanan Kesehatan yang bermutu, sesuai kriteria atau standar, memuaskan pelanggan atau Patient Satisfaction, memuaskan sasaran dan masyarakat, berkinerja baik, sehingga pola pikir Akreditasi itu mencakup pola pikir sistem pelayanan atau kinerja, pola pikir mutu dan pola pikir keselamatan pelanggan, pasien dan petugas, ungkap Kepala Lapas Langsa Sujatmiko.
.png)
