![]() |
Pengendara Sepeda Motor saat melintas di jalan rusak Comal-Tumbal, disertai ada Genangan Air waktu hujan pada hari Jumat (24/5/2024)/Liputanesia/Foto: Slamet. |
Pasalnya, jalan tersebut berlubang dan air menggenang, sehingga bisa menyebabkan kecelakaan bagi pengendara yang melintas, terutama bagi sepeda motor.
Pantauan liputanesia.co.id pada Jum'at (24/5/2023), saat usai diguyur hujan, sekira pukul 19.00 WIB, di lokasi jalan rusak Comal-Tumbal, genangan air diperkiraan mencapai kedalaman hingga 25 sentimeter. Alhasil, pengendara mesti berhati hati saat melintas di jalan itu.
Opik, seorang penjual keripik, mengungkapkan bahwa di lokasi jalan sering terjadi kecelakaan terutama kaum hawa.
"Ada kecelakaan hampir setiap hari, saya lihat dengan mata kepala saya sendiri," ungkap Opik yang berjualan pas di dekat jalan rusak itu.
"Kecelakaan rata rata sepeda motor, kalau mobil mungkin kagok ada lubang jadi agak keganggu doang," tambahnya.
Rahmat Hidayat, seorang warga RT 01 RW 04 Desa Purwosari, mengatakan, hujan mengguyur kawasan Comal berdurasi sekira 15 menit. Ia menyebut, jalan sudah lama rusak.
"Sudah lama rusak, ini mengganggu sekali. Disini tidak ada irigasi (drainase) mas," ujar Rahmat.
Mereka berharap kepada pemerintah, agar jalan segera di perbaiki dan di buatkan drainase sehingga air tidak menggenang dan jalan bisa awet.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pemalang, Joko Triasmoro, saat dikonfirmasi membenarkan ada jalan rusak tepatnya di depan Masjid Al-Mukarromah Desa Purwosari.
Pihaknya mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) sudah menganggarkan untuk pengerjaan ruas jalan Purwosari - Tumbal di Tahun 2024.
"Sudah masuk dianggaran, sudah mau dikerjakan. Nanti awal Juli," ucapnya singkat via WhatsApp pada Jumat (24/5).