Kereta Cepat Whoosh/Dok.Ist. |
Mengenai hal ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan responsnya dan membantah dugaan kebocoran tersebut.
“Ya, kami sampaikan bahwa tidak ada kebocoran di Kereta Cepat Whoosh,” kata GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa saat dikonfirmasi, Sabtu (13/4/2024).
Ia menjelaskan, air yang masuk ke dalam kereta seperti yang nampak dalam video yang beredar itu disebabkan karena tampiasnya air hujan yang disertai angin kencang. Saat kejadian di Stasiun Tegalluar itu, terdapat satu rangkaian yang sedang melayani proses naik penumpang yakni rangkaian kereta G 1234.
“Adapun kondisi yang terdampak tampias air hujan terjadi pada kereta 1 dan kereta 6,” imbuhnya.
Menurut Eva, kondisi yang terjadi saat itu cuaca di area peron stasiun Tegalluar itu berada dalam kondisi hujan deras disertai angin kencang dan tengah berlangsung proses keberangkatan yang membuat seluruh pintu kereta harus terbuka sehingga air hujan yang terbawa angin kencang mengarah ke dalam kereta melalui pintu kereta yang sedang terbuka itu.
Kendati demikian, ia memastikan bahwa petugas langsung melakukan pengeringan di seluruh area yang terkena tampias air hujan.
“Kemudian, dalam kurun waktu 5 menit, kondisi kereta 1 dan 6 yang terdampak tampias air hujan sudah kembali kering seperti semula,” ucap Eva.
“Kami, KCIC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para penumpang Whoosh dengan nomor perjalanan KA G 1234 relasi Tegalluar-Halim keberangkatan pukul 14.00 WIB,” tambahnya.
Sebelumnya, telah beredar sebuah video yang diduga menggambarkan kondisi saat Kereta Cepat Whoosh bocor.
Video yang ramai di berbagai platform media sosial itu menampilkan sebuah gerbong yang sedang melaju di tengah hujan dengan genangan air yang berada di lantai kereta.
(Hawa A)