Suasana buka puasa bersama Keluarga Besar KAHMI, Forhati dan HMI Kota Langsa, Kamis (04/04/2024) di Poska Kopi, Liputanesia/Hengki. |
Kota Langsa - Korps Alumni HMI (KAHMI) menggelar buka puasa bersama dan jelang berbuka puasa mendengarkan kuliah agama lima belas menit (Kulibas) serta menyantuni puluhan anak yatim, di Poska Kupi, Kamis (04/04/2024).
Acara meriahkan oleh ratusan Alumni HMI, Pengurus HMI dan Komisariat se-kawasan Kota Langsa seperti mantan Walikota Langsa dan Ketua KIP Kota Langsa, Anggota DPRK Langsa terpilih, Kepala Dinas, Dekan di Unsam dan IAIN Langsa, Kepala Sekolah, para Dosen dan Guru, Aktifis, Pengusaha, karyawan Swasta, PNS, Geuchik serta para kuli tinta dan Camat Idi Timur, Aceh Timur.
Koordinator Presidium KAHMI, Ray Iskandar, didampingi Koordinator acara Bukber yang juga anggota Presidium KAHMI, Sopian Hamid, mengatakan, syukur Alhamdulillah, dalam buka puasa hari ini kita turut memberikan sumbangan kepada belasan anak Yatim dari Gampong sekitar.
"Buka puasa ini adalah agenda rutin upaya silaturahmi sesama Alumni dengan kader HMI di bulan yang penuh berkah, sesuai tema kita "merajut silaturahmi KAHMI untuk Kota Langsa,” ucapnya.
Kita juga melaksanakan acara ceramah agama dengan siraman rohani Kuliah lima belas belas menit oleh Dr Amiruddin Yahya yang juga Alumni HMI dan Dekan FTIK IAIN Langsa, jelasnya.
"Alhamdulillah acara hari ini berjalan sukses dan penuh keakraban, ada sekitar 200 ratusan orang yang hadir. Terima kasih buat semuanya," ungkap Ray Iskandar dan Sopian Hamid.
Sebelumnya, Dr Amiruddin Yahya Azzawiy, dalam Kulibasnya menjelang bukber menyampaikan, silaturahmi di bulan Ramadhan ini adalah hal positif dan menjadi sebuah esensi terutama kepada KAHMI, Forhati dan HMI.
"HMI sebagai mahasiswa perlu memperdalam keilmuannya sesuai dengan slogan HMI yakni yakin usaha sampai (Yakusa) dan HMI harus menjadi seorang agent of change," tegasnya.
Dekan FTIK IAIN Langsa ini menjelaskan, kader HMI itu harus cemerlang dalam menghadapi bonus Demografi 2045 mendatang, didalam tubuh HMI harus penuh solidaritas dan persaudaraan.
"kita sepakat sebagai kader HMI, Islam itu tidak boleh cerai berai, apalagi di Kota Langsa ini butuh kader militan,” ujar Intelektual muda Kota Langsa ini.
Kita butuh komitmen ke-Indonesiaan dan komitmen ke-Islaman. HMI harus kompak, solid tidak boleh terbelah karena ada tugas mulia yang akan dicapai pada masa yang akan datang, harapnya.
Dalam suksesi Pilkada kedepan, HMI harus ambil peran dan sebagai alumni kita akan tetap mensupport siapa saja kader HMI yang akan mengambil panggung di Pilkada 2024 ini, pungkas Amiruddin Yahya yang lebih dikenal dengan Doktor Emi.