Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Sri Mulyani Pastikan THR ASN Cair Mulai Pekan Depan

Redaksi
15 Mar 2024, 21:33 WIB Last Updated 2024-09-09T17:17:39Z
Sri Mulyani Pastikan THR ASN Cair Mulai Pekan Depan, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (15/3/2024)/Liputanesia/Dok. Peluang News-Hawa

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyatakan, Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) akan diberikan penuh atau 100 persen.

Ia mengatakan, THR ini paling cepat akan diberikan pada 10 hari kerja sebelum Lebaran 2024, atau mulai diberikan pada 22 Maret 2024 pekan depan.

Namun, penyaluran THR kepada penerima baru akan dilakukan sesudah pihaknya menerima perintah membayar dan penerbitan surat perintah pencairan dana.

“Jadi, tanggal 22 Maret itu untuk pengajuan surat perintah membayar dan menerbitkan surat perintah pencairan dana serta transfer ke rekening pensiunan. Mulai tanggal 22 Maret paling cepat 10 hari sebelum Lebaran,” kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji ke-13 Tahun Anggaran 2024 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Ia memaparkan, komponen THR yang akan diberikan kepada ASN tahun ini terdiri dari gaji pokok, tunjangan jabatan atau umum, tunjangan melekat pada gaji pokok (tunjangan keluarga dan tunjangan pangan).

Selain itu, juga terdiri dari 100 persen tunjangan kinerja (tukin) untuk ASN pusat dan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi ASN daerah.

Selanjutnya, kata Sri Mulyani, guru, dosen, dan profesor juga akan mendapatkan 100 persen tunjangan berupa tunjangan kehormatan bagi profesor serta tambahan penghasilan bagi guru dan dosen di tanah air.

“Sedangkan bagi pensiunan, komponen yang akan diterima yaitu berupa dana pensiun pokok, tunjangan keluarga, tunjangan pangan, dan tambahan penghasilan,” papar bendahara negara tersebut.

“Perlu kami sampaikan bahwa karena sudah ada kenaikan gaji sebesar 8 persen, maka THR-nya juga akan naik 8 persen karena sudah menggunakan gaji baru, dan untuk pensiun juga naik sebesar 12 persen,” imbuhnya.

Adapun ketentuan-ketentuan yang berlaku untuk THR tahun ini ialah menggunakan komponen penghasilan pada Maret 2024.

“Jadi, umpamanya mereka ada yang naik pangkat pada Maret 2024 ya di situ ikuti yang terakhirnya,” pungkas Sri Mulyani.

Dengan adanya kenaikan tersebut, ia berharap agar daya beli di tanah air juga semakin meningkat.

Apalagi, pemberian komposisi tukin 100 persen juga ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2% year on year pada 2024.

“Sebetulnya di dalam APBN 2024 di mana kita menggunakan asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,2 persen itu sudah termasuk di dalamnya memperhitungkan dampak dari THR dan ASN. Hal ini nantinya akan mempengaruhi growth di kuartal I dan kuartal II,” ungkap Sri Mulyani.

“Ini kita harapkan dapat meningkatkan daya beli. Saya juga berharap agar para ASN kalau menggunakan dan membelanjakan adalah produk-produk dalam negeri untuk mendorong ekonomi lokal supaya ini benar-benar bermanfaat,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan aturan mengenai pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), pensiunan, penerima pensiun, dan penerima tunjangan pada 2024.

Aturan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2024 yang ditandatangani oleh Jokowi pada Rabu, 13 Maret 2024.

(Hawa A)

Iklan