Petugas Unit Reskrim Polsek Langsa Barat, Aipda Dennis, saat mengamankan remaja yang berkostum pocong jadi-jadian, Rabu (20/03/2024) dini hari ketika patroli, Liputanesia/Hengki. |
Kota Langsa - Sekelompok remaja melakukan aksi konyol membuat keonaran yang meresahkan masyarakat dengan mengunakan kostum mirip pocong berkeliaran malam hari di Bulan Ramadhan terjaring razia petugas kepolisian sektor Langsa Barat saat mereka beraksi.
Dalam menjalankan ibadah bulan suci Ramadhan, seorang sekelompok remaja bukannya tadarus di Masjid mencari keberkahan dan amal ibadah, malahan membuat keonaran dengan menggunakan kostum pocong-pocongan.
Aksi konyol remaja berkeliaran di tengah malam dengan menjadi pocong jadi-jadian, berjalan bersama temannya dengan melintasi jalan Jendral Ahmad Yani di Kota Langsa.
Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, melalui Kapolsek Langsa Barat, Iptu Hufiza Fahmi, mengatakan bahwa beberapa hari terakhir Polsek Langsa Barat menerima pengaduan dari masyarakat yang diresahkan oleh penampakan pocong.
“Atas dasar laporan masyarakat, unit Reskrim Polsek Langsa Barat Aipda Dennis Bersama dua Rekannya Brigadir Dian dan Brigadir Taufik melaksanakan patroli,” kata Iptu Hufiza Fahmi,
Patroli yang dilaksanakan pada Selasa (19/03) membuahkan hasil sekira pukul 02.00 WIB, dini hari Rabu (20/03/2024).
Petugas mendapati penampakan pocong di tepi jalan di desa Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro,
“Setelah dihampiri, pocong ternyata seorang remaja yang menggunakan kostum menyerupai pocong,” tambah Kapolsek.
Selanjutnya, sekelompok remaja dicatat indentitas dan diberikan pengarahan serta bimbingan oleh para petugas patroli.
“Para remaja diberikan pembinaan oleh petugas karena mereka masih dibawah umur,” jelas Kapolsek.
Kapolsek Langsa Barat menambahkan, perbuatan mereka selain meresahkan masyarakat, juga dapat membahayakan keselamatan pengendara motor.
“Pengedara yang kaget, dapat saja terjatuh atau bahkan bisa terjadi tabrakan dengan pengendara lainnya,” tegasnya.
Polisi menghimbau dan memberikan peringatan, kepada para remaja agar tidak meniru aksi konyol ini yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat serta jangan menyalahkan petasan apalagi saat Shalat tarawih.
“Polsek Langsa Barat akan menindak tegas bagi siapa saja yang melakukan perbuatan yang sama, karena perbuatan tersebut bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan,” lanjutnya.
Di hadapan petugas, para remaja mengaku iseng menggunakan kostum pocong, mereka berbuat seperti itu sambil menunggu waktu sahur.
“Saya menyesal, dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi,” ungkap salah seorang Remaja yang mengenakan kostum pocong.
Kita minta pada seluruh orang tua tidak biarkan anak-anak keluyuran malam hari, apalagi berbuat hal yang meresahkan warga,” tandas Iptu Fahmi.