Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Realisasi Anggaran Pemilu Tahun 2024 Capai Rp23,1 Triliun

Redaksi
25 Mar 2024, 22:17 WIB Last Updated 2024-09-09T17:17:33Z
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Jakarta, Senin (25/3/2024)/Liputanesia/Dok.Tangkapan Layar-Hawa.

Jakarta - Jumlah realisasi anggaran Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 sampai dengan 29 Februari 2024 mencapai Rp23,1 triliun atau sebesar 60,3 persen dari total pagu di APBN 2024 sebesar Rp38,3 triliun.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KITA di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (25/3/2024).

“Sudah direalisasikan Rp23,1 triliun, ini artinya 60,3 persen karena kan pemilunya 14 Februari kemarin jadi memang belanjanya memuncak pada Januari, Februari sampai dengan pemilihan suara,” ujar Sri Mulyani.

Ia menjelaskan, alokasi anggaran pemilu 2022 sampai dengan 2024 ini tercatat sebesar Rp71,3 triliun.

Adapun realisasi anggaran Pemilu itu terdiri dari Rp23,1 triliun belanja melalui Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebesar Rp21,2 triliun.

Selain itu, anggaran ini jjuga digunakan melalui 14 Kementerian/Lembaga lain sebesar Rp 1,9 triliun untuk keperluan pengamanan pemilu oleh TNI/POLRI, pemenuhan Almatsus pengaman pemilu, operasi keamanan siber dan event pemilu.

Kemudian, pengawasan terhadap pemungutan dan penghitungan suara, pelaksanaan keterbukaan informasi publik pada tahapan pemilihan umum dan pemilihan.

Lalu, layanan terhadap penanganan pengaduan dugaan pelanggaran Kode Etik penyelenggara pemilu, dan pemantauan persidangan perkara pemilu.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memaparkan, realisasi penerimaan pajak sampai dengan 15 Maret 2024 mencapai Rp342,88 triliun atau setara dengan 17,24 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.

Diketahui, realisasi penerimaan pajak penghasilan (PPh) non migas tercatat sebesar Rp203,92 triliun atau setara dengan 19,18 persen dari target.

Sedangkan Pajak pertambahan nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) terdata senilai Rp121,92 triliun atau 15,03 persen dari target.

Sementara realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainnya tercatat sebesar Rp2,56 triliun atau 6,79 persen dari target dan realisasi penerimaan dari PPh migas tercatat Rp14,48 triliun atau setara dengan 18,95 persen dari target.

(Hawa A)

Iklan