Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Patroli Malam Diintensifkan Polisi Selama Ramadhan

Redaksi
18 Mar 2024, 14:23 WIB Last Updated 2024-09-09T17:17:35Z
Jajaran kepolisian Polres Aceh Tamiang saat patroli malam, di jalur lintas Medan-B.Aceh, Minggu (17/03/2024)/Liputanesia/Dedi.

Aceh Tamiang - Jajaran kepolisian Polres Aceh Tamiang terus meningkatkan kegiatan patroli malam selama memasuk bulan suci ramadhan tahun ini. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi munculnya gangguan keamanan, Minggu (17/03/2024).

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis, mengatakan, “Patroli fokus pada daerah-daerah yang dinilai rawan munculnya gangguan keamanan. Terutama di sepanjang jalur lintas Medan-B.Aceh tepatnya di Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).

“Sejak memasuki bulan puasa, setiap malam kami menggelar operasi cipta kondisi patroli ke daerah-daerah yang dianggap rawan akan terjadinya tindak kriminal,” tandasnya.

Aksi Kriminalitas hingga balap liar serta aksi kejahatan jalanannya lainnya menjadi atensi khusus pihaknya. Termasuk tindak pidana ataupun pelanggaran hukum lainnya selama bulan puasa ini.

Itu semua dilakukan untuk memastikan situasi keamanan bisa tetap terkendali, sehingga masyarakat di daerah ini bisa menjalankan aktivitas, terutama kegiatan ibadah puasa dengan aman dan nyaman, kata Yanis.

Patroli sendiri dilakukan di saat jam rawan. Biasanya dimulai tengah malam hingga menjelang sahur. Karena pada waktu itulah rawan terjadinya gangguan keamanan.

Terutama aksi kenakalan remaja yang menjurus ke arah tindakan kriminal, seperti pencurian, peredaran narkoba dan minuman keras (miras). Termasuk balapan liar di jalan raya.

“Patroli ini juga bertujuan untuk memantau dan mengawasi aktivitas masyarakat selama bulan ramadhan. Sembari memberikan edukasi kepada mereka yang kedapatan melanggar. Jika sampai ada yang kedapatan melakukan tindak kriminal kami tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas,” pungkasnya.

Untuk itu, ia mengingatkan masyarakat di daerah ini supaya tidak melakukan tindakan yang bisa menjurus aksi kriminalitas atau gangguan keamanan lainnya. Jika tidak mau berurusan dengan aparat kepolisian.

“Lebih baik kita meriahkan bulan Ramadhan dengan memakmurkan masjid, memperbanyak ibadah, tadarrus, tarawih, perbanyak sadaqah dan lainnya. Jangan meriahkan Ramadhan dengan petasan, trek-trekan dan hal-hal berbahaya serta tindakan yang bisa mengganggu keamanan masyarakat,” tutupnya.

Iklan