![]() |
Masyarakat Kecamatan Langsa Lama, tampak sedang mengantri untuk menyerbu sembako pada pasar murah, Minggu (03/03/2024) di Pasar Pondok Pabrik, Liputanesia/Hengki. |
Kota Langsa - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM), menggelar pasar murah hari ke 2 di pasar Gampong Pondok Pabrik, Kecamatan Langsa Lama, Minggu (03/03/2024).
Terlihat sembako yang disediakan diserbu oleh ratusan masyarakat yang rela antri untuk mendapatkan kupon, selanjutnya kembali antri menukar dengan sembako sesuai yang di beli dalam kupon.
Pj Walikota Langsa Syaridin, diwakili oleh Asisten II Ali Musafah, yang di dampingi oleh Kabag Perekonomian T. Syahputra, mengatakan bahwa program sembako murah yang digelar di setiap Kecamatan Kota Langsa merupakan program Pemerintah melalui Disperindagkop untuk meringankan beban masyarakat dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
Tujuan dari pasar murah ini untuk memberikan keringanan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan bahan kebutuhan pokok utama, ujar Ali Musafah.
Kepala Disperindagkop dan UKM, Mahlil., menjelaskan bahwa untuk stok persediaan komoditi bahan pokok sembako yang di jual untuk masyarakat Kota Langsa kali ini jumlahnya lebih banyak dari sebelumnya.
Adapun komoditi yang telah kita sediakan melalui Perum Bulog Cabang Langsa yaitu; Beras sebanyak 6.600 Ton, Gula Pasir 1.900 Ton, Minyak Goreng 1.760 Ton, Tepung Terigu 268 Ton, dan untuk telur ayam 580 papan, dengan besaran subsidi yang dikeluarkan oleh Pemerintah mulai dari Rp.5.000,- hingga Rp.10.000,- jelas Mahlil.
“Mudah-mudahan kuota yang kita distribusikan kepada masyarakat ini cukup untuk di Lima Kecamatan dalam wilayahKotaLangsa,” harap Kadisperindag.
Masyarakat dengan mengeluarkan uang sebesar Rp. 208.000,- sudah dapat membawa pulang Beras 10 Kg Rp. 95.000, Minyak Goreng 2 L Rp. 32.000, Gula Pasir 2 Kg Rp. 26.000, Tepung Terigu Rp. 9.000, dan Telur 1 papan Rp 46.000, tegas Mahlil.
Pembelian sembako dalam pasar murah ini sesuai dengan domisili KTP di Kecamatan masing-masing, semoga program ini berdampak positif bagi masyarakat dan Pemerintah dalam menekan laju inflasi, ungkap Kadisperindagkop, Mahlil.