Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Harga BBM Nonsubsidi Hingga Juni Tidak Naik

Redaksi
8 Mar 2024, 17:01 WIB Last Updated 2024-09-09T17:17:41Z
Gambar Ilustrasi suasana di SPBU.

Jakarta - Perkiraan akan adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) terjawab sudah. Sebelumnya di beritakan, kenaikan BBM akan terjadi 1 Maret 2024 menyusul melonjaknya harga beras di pasaran.

Namun demikian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Jumat (8/3/2024), memastikan bahwa harga BBM nonsubsidi tidak akan naik hingga Juni 2024.

“Kira-kira Juni-lah. Kita lihat karena masih 83 dolar AS (per barel), ya,” kata Arifin Tasrif, di Jakarta.

Namun begitu, lanjut dia, pihaknya masih menghitung dampak kepada Pertamina, khususnya terkait revenue dari Pertamina Patra Niaga. “Hitungannya kan ada,” tutur Arifin.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga sudah memastikan tidak ada kenaikan tarif dasar listrik dan BBM hingga Juni 2024.

“Tadi diputuskan dalam sidang kabinet paripurna tidak ada kenaikan listrik, tidak ada kenaikan BBM sampai Juni (2024), baik itu yang subsidi,” kata Menko Airlangga, di Jakarta, Senin (26/2/2024).

Hal itu, lanjut dia, menjadi salah satu faktor penyebab melebarnya target defisit fiskal APBN 2024 yang tercatat sebesar 2,29% terhadap PDB. Sebab, subsidi untuk menahan kenaikan harga listrik dan BBM membutuhkan anggaran lebih besar untuk PT Pertamina maupun PT PLN.

“Itu akan membutuhkan additional anggaran untuk Pertamina maupun PLN, dan itu nanti akan diambil baik dari sisa saldo anggaran lebih (SAL), maupun pelebaran defisit anggaran di 2024. Jadi itu 2,3-2,8 (persen). Tahun depan pun dalam kerangka yang sama 2,4-2,8 jadi realistis,” kata Airlangga.

Sementara itu, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengutarakan Pertamina Patra Niaga tetap meninjau ulang untuk harga BBM non-subsidi dengan melihat tren harga minyak mentah, harga publikasi Mean of Platts Singapore (MOPS), dan juga kurs.

“Bila tidak adanya penyesuaian harga BBM non-subsidi, sementara MOPS dan kurs naik, tentunya akan mengoreksi potensi revenue perusahaan,” kata Irto.

Sebagaimana diketahui, harga BBM Pertamina per 1 Maret 2024 untuk wilayah Jawa, yakni Pertalite Rp10.000 per liter, Pertamax Rp12.950 per liter, Pertamax Turbo Rp14.400 per liter, Dexlite Rp14.550 per liter, Pertamina Dex Rp15.100 per liter, dan Pertamax Green Rp13.900 per liter.

Sebelumnya, diberitakan bahwa BBM diperkirakan akan naik per 1 Maret 2024 menyusul melambungnya harga beras di pasaran. Perkiraan BBM akan naik tersirat dari pernyataan Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji.

Menurut dia, saat ini harga minyak mentah dunia terus melonjak dan menunjukkan tren ke arah kenaikan harga BBM khususnya non subsidi di dalam negeri.

Harga minyak dunia yang terus melonjak bakal berpengaruh pada harga jual BBM khususnya non subsidi di dalam negeri.

Tren naiknya harga minyak dunia saat ini disebabkan oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah dampak dari konflik Timur Tengah yang masih memanas. Hal ini berdampak pada sisi logistik minyak mentah di dunia

(YRn)

Iklan