![]() |
Pengelola Wisata Diminta Antisipasi Lonjakan Saat Libur Lebaran 2024/Dok. Peluang News-Hawa. |
Hal ini dikarenakan, menurutnya, musim liburan tersebut diprediksi akan dipadati oleh para wisatawan khususnya wisatawan nusantara yang akan berlibur di berbagai tempat wisata.
Apalagi, ia mengungkapkan bahwa pergerakan masyarakat secara nasional atau wisatawan nusantara selama libur lebaran tahun ini berpotensi dapat mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebesar 193,6 juta orang.
“Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan masa lebaran tahun 2023 yakni sebanyak 123,8 juta orang,” kata Sandiaga di Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Ia memaparkan, dari jumlah tersebut, Jawa Tengah (Jateng) merupakan daerah asal perjalanan terbesar dengan jumlah wisatawan sebanyak 31,3 juta orang atau sebesar 16,2 persen.
Kemudian disusul oleh Jabodetabek dengam jumlah sebanyak 28,43 juta orang.
Sementara untuk daerah tujuan, Jawa Tengah diperkirakan akan menjadi tujuan terbesar dengan total 61,6 juta orang.
“Yang kemudian disusul olej Jabodetabek sebesar 37,6 juta orang dan Jawa Barat sebesar 32,1 juta orang,” papar Sandiaga.
“Jadi, bagi yang punya destinasi di Jawa Tengah harus bersiap-siap termasuk destinasi super prioritas seperti Borobudur untuk menyiapkan destinasinya agar dapat sesuai dengan CHSE kita,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa puncak pergerakan masyarakat untuk arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 lebaran sebesar 13,7 persen atau sebanyak 26,6 juta orang.
Sedangkan untuk arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+3 lebaran yang diperkirakan mencapai 21,2 persen atau sebanyak 41 juta orang.
Sementara untuk moda transportasinya, kereta api masih menjadu moda transportasi favorit pilihan masyarakat Indonesia.
Hal ini terbukti dengan data yang diolah oleh Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
“Untuk itu, kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, stakeholder, dan pengelola daya tarik wisata termasuk desa wisata untuk memastikan kesiapannya agar momen liburan 2024 ini bisa berlangsung dengan aman dan lancar,” pungkasnya.
(Hawa)