 |
| Narapidana setelah bersumpah dan mencium bendera merah putih di Aula Lapas Klas IIA Tanjung Raja, Rabu (06/03/2024)/Liputaesia/Dedi. |
Tanjung Raja - Sebanyak 4 Narapidana Tindak Pidana Terorisme di Lapas Klas IIA Tanjung Raja dan Lapas Klas IIB Kayu Agung, Sumatera Selatan, mengikuti ikrar sumpah setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Aula Lapas Klas IIA Tanjung Raja, Rabu (06/03/2024).
Ke 4 Narapidana Terorisme yg terdiri dari 2 orang Narapidana Lapas Tanjung Raja dan 2 oang Narapidana Lapas Kayu Agung ini pun berikrar untuk kembali dan patuh terhadap NKRI dengan bersumpah di Atas Al-Qur'an serta mencium Bendera Merah Putih.
Sebelum memutuskan untuk kembali terhadap NKRI, para Narapidana yang terlibat kasus Terorisme ini telah menjalani program pembinaan yang ada di Lapas baik itu yg ada di Lapas Tanjung Raja maupun Lapas Kayu Agung.
Kepala Lapas Klas IIA Tanjung Raja, Batara Hutasoit mengungkapkan, jika kegiatan ikrar sumpah setia yang dilakukan ke 4 Narapidana Kasus Terorisme ini sendiri dilakukan secara sukarela oleh ke 4 nya tanpa ada paksaan dari siapa pun.
Dimana, ke 4 Narapida yang mengikuti ikrar sumpah setia ini sebelum memutuskan untuk kembali kepada NKRI telah dilakukan pembinaan serta rehabilitasi yang intensif selama menjalani masa pidana.
"Setelah dilakukannya ikrar sumpah setia terhadap NKRI, kita harapkan ke 4 Narapidana ini dapat ikut serta mencegah pemahaman radikalisme di tengah masyarakat agar tidak adalagi kedepannya yang terpapar pemahaman seperti mereka di masa lalu," Ungkap Kalapas.
Selain itu, kembali di tambahkan Batara Hutasoit usai pengambilan ikrar sumpah setia ini, diharapkan ke 4 Narapidana yang sudah kembali untuk setia kepada NKRI kedepannya dapat turut serta menjaga dan membangun Indonesia.
"Saya berharap setelah nantinya kalian bebas dari masa pidana yang saat ini tengah di jalani, untuk bisa ikut serta berkontribusi membangun negara tercinta kita ini Indonesia," Harapnya mengakhiri.
Kontributor: Alfi
.png)
