Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pj Walikota Syaridin Menerima Penghargaan ALI Kategori Pejabat Publik

Redaksi
25 Feb 2024, 10:57 WIB Last Updated 2024-09-09T17:17:44Z
Pj Walikota Langsa Syaridin, bersama Kadis dan Kabid Paud TK Pendidikan dan Kebudayaan saat menerima piagam penghargaan, Sabtu (24/02/2024), di Banda Aceh, Liputanesia/Hengki.

Banda Aceh - Penjabat (Pj) Walikota Syaridin, menerima piagam penghargaan Anugerah Literasi Indonesia (ALI), kategori pejabat publik Tahun 2023, di Banda Aceh, Sabtu (24/02/2024).

Penghargaan diserahkan oleh Direktur Forum Indonesia Menulis,.Fakhrul Ar-Razi, kepada Pj Walikota Langsa Syaridin dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dra. Suhartini, di Aula lantai 4 gedung Perpustakaan Aceh,

Piagam Penghargaan Nomor: 007/FIMIALIH2024 diberikan oleh Forum Indonesia Menulis, dengan bangga memberikan penghargaan pada Syaridin, atas dedikasinya dan peran aktif dalam upaya peningkatan literasi dan pendidikan melalui Event Wisata Literasi Nasional.

Pj Walikota Syaridin disela kegiatan menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Forum Indonesia Menulis serta jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh.

"Terimakasih kami sampaikan kepada Forum Indonesia Menulis yang telah menyelenggarakan kegiatan Wisata Literasi Nasional dan Anugerah Literasi Indonesia di Banda Aceh hari ini, ini merupakan kegiatan yang sangat penting, khususnya dalam bidang pendidikan, yaitu bagi tenaga pendidik (guru)," ujar Syaridin

Syaridin menambahkan, guru bukan hanya sebagai pendidik di ruang kelas tetapi juga sebagai model dalam membentuk karakter
dan membuka jendela dunia bagi anak-anak.

"Sebagai Pj Walikota dengan Latar belakang seorang praktisi di Dunia Pendidikan, kami memahami bahwa perjalanan menjadi seorang guru tidaklah selalu mulus. Ada suka, ada duka, ada senang, ada juga tantangan yang menghadang di sepanjang jalan," ujarnya.

Namun, sambung Syaridin, setiap detik yang ditekuni sebagai pendidik membawa makna yang begitu dalam karena memiliki kesempatan untuk membentuk masa depan generasi penerus bangsa.

Dengan membaca dan memahami berbagai Literasi yang ada, para guru akan menjadi lebih siap, ikhlas dan terampil dalam menghadapi tantangan-tantangan di dunia pendidikan yang terus berkembang, karena pengalaman-pengalaman yang dituangkan dalam berbagai Literasi Nasional ini merupakan ilmu yang sangat berharga, yang akan menjadi sumber inspirasi bagi seluruh tenaga pendidik dan menjadi langkah awal dalam membangun generasi yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi, ungkap Syaridin.

Iklan