Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pemkab Aceh Tamiang Serahkan Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran

Redaksi
29 Feb 2024, 19:38 WIB Last Updated 2024-09-09T17:17:43Z
Pemkab menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Dusun Rajawali, Kampung Landuh, Rantau pada Selasa (27/02/2024)/Liputaesia/Dedi.


Aceh Tamiang - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang merespon cepat terhadap masyarakatnya yang mengalami musibah kebakaran yang terjadi di Dusun Rajawali, Kampung Landuh, Rantau pada Selasa (27/02/2024).

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Aceh Tamiang, tidak ada korban jiwa, namun empat rumah yang dihuni 4 Kepala Keluarga terbakar, tiga unit di antaranya rata dengan tanah, sementara satu unit lainnya mengalami kerusakan ringan.

Pj. Bupati Aceh Tamiang, Drs. Asra melalui Kepala Dinas Sosial, Zulfiqar menyerahkan bantuan tanggap darurat masa panik dari Lumbung Sosial, Dinas Sosial Aceh Tamiang, kepada korban kebakaran.

Mewakili Pj. Bupati Asra, Kadis Sosial Zulfiqar mengatakan bantuan ini sebagai bentuk tanggung jawab dan tali asih Pemerintah Kabupaten kepada masyarakat Aceh Tamiang yang sedang tertimpa musibah.

“Kami hadir untuk membantu meringankan beban para korban. Tetap semangat dan jangan putus asa. Yakin dan percaya bahwa setelah musibah ini akan ada rezeki berlebih yang telah disiapkan Allah,” ujar Bang Ulong, sapaan akrab Zulfiqar usai penyerahan bantuan.

Lebih lanjut Bang Ulong yang didampingi Camat Rantau beserta unsur Forkopimcam dan jajaran Dinas Sosial mengatakan, bantuan yang diberikan ini berupa kebutuhan sandang dan pangan yang dapat dimanfaatkan selama masa panik.

“Bantuan ini bersifat darurat yang bisa digunakan langsung seperti beras, mi instan, perlengkapan dasar seperti kasur dan lain-lainnya,” katanya menerangkan.

Sesuai laporan Pusdalops BPBD Aceh Tamiang, kebakaran yang terjadi sekira pukul 10.57 WIB pagi tadi diduga akibat hubungan arus pendek listrik dari rumah semi permanen salah seorang korban. Karena letak yang bersebelahan serta cuaca yang panas dan kering menyebabkan api cepat membesar.

Dilaporkan, BPBD menurunkan tiga unit truk pemadan kebakaran serta satu unit truk penyuplai air untuk operasi pemadaman si jago merah tersebut.

[Nasa]

Iklan