![]() |
Kepala KPH Wilayah III Fajri, saat mendonorkan darahnya pada hari bakti rimbawan ke-41, Kamis (22/02/2024), Liputanesia/Hengki. |
Acara donor darah bekerjasama dengan Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Langsa yang di ikuti seluruh pegawai di Kantor KPH Wil III, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Kamis (22/02/2024).
Kepala UPTD KPH III, Fajri, sembari mendonorkan darahnya menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini telah rutin kita laksanakan, bertepatan hari ini dibalut rangkaian Hari Bakti Rimbawan ke-41.
Peringatan Hari Bhakti Rimbawan adalah sebagai momentum untuk memperingati dibentuknya Departemen Kehutanan yang diresmikan 1983 silam, jatuh pada tanggal 16 Maret akan datang, ucap Fajri.
“Berhubung jatuh di bulan Ramadhan, maka pelaksanaan peringkat Hari Bakti Rimbawan kita percepat,” tegas Fajri.
Kegiatan donor darah ini tahap I pada tahun 2024, dengan mengangkat tema donor, “Setetes darah kita adalah kehidupan bagi orang lain”, jelas Fajri.
Ayo donor darah, selain menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, dapat berinvestasi untuk akhirat kelak, serta menyelamatkan nyawa orang lain,
Terima kasih pada petugas UDD PMI dan para peserta yang ikut partisipasi dan berhasil mendonorkan darahnya, walau hasilnya kurang maksimal dari 56 pendaftar hanya berhasil 20 kantong darah yang disumbangkan, karena ada yang belum waktunya dan ada yang Tensi serta HB tinggi dan rendah, ungkap Kepala KPH Fajri.
Kepala UDD PMI Kota Langsa, dr. Mawar Afrida, mengucapkan terima kasih pada seluruh pegawai KPH yang telah rutin melaksanakan kegiatan donor darah.
“Darah yang di donorkan dapat memenuhi kebutuhan stok di PMI, guna ketersediaan darah saat permintaan pasien di berbagai Rumah Sakit,” ujar Mawar.
dr. Mawar Afrida menjelaskan, bahwa yang selalu membutuhkan darah adalah anak dengan penderita kelainan darah atau kerap di sebut Thalasemia.
Thalasemia adalah kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal.
Selanjutnya, penderita gagal ginjal atau cuci darah, disebut hemodialisis (HD) adalah sebuah usaha atau tindakan membersihkan darah dari bahan-bahan beracun sisa metabolisme tubuh yang tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal dari dalam tubuh.
Dan beberapa pasien lainnya seperti anemia, pasien yang menjalani operasi baik melahirkan, maupun kecelakaan,
Kiranya jalinan kerjasama ini terus terawat dalam memenuhi stok darah yang diperuntukan pada beberapa rumah sakit dan keterbutuhan bagi pasien maupun warga Langsa, ungkap dr. Mawar Afrida.