Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Imigrasi Pindahkan 26 Imigran Gelap Bangladesh

Redaksi
25 Feb 2024, 21:19 WIB Last Updated 2024-09-09T17:17:44Z
Petugas Imigrasi saat mendata Imigran Gelap Bangladesh, Minggu (25/02/2024), Liputanesia/Hengki.

Aceh Timur - Imigrasi kelas II TPI Langsa akan memindahkan Sebanyak 26 Warga Negara Bangladesh yang terdampar di Aceh Timur ke Kantor Imigrasi Langsa.

Sebelumnya Imigran Bangladesh ditampung di Gedung Idi Sport Center (ISC) Aceh Timur lalu akan dipindahkan ke kantor imigrasi Langsa, Minggu (25/02/2024).

Proses pemindahan sudah melalui sejumlah prosedur, diantaranya pemeriksaan kesehatan oleh Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Untuk Pengungsi yaitu UNCHR dan IOM terhadap semua warga Bangladesh beberapa waktu lalu.

Hal itu dikatakan oleh Fajri, Staff Imigrasi, bahwa yang dipindahkan adalah seluruh imigran Bangladesh yang berbulan-bulan lalu ditampung sementara di Gedung ISC Aceh Timur.

"Yang kita pindahkan bukan Rohingya, tetapi warga Negara Bangladesh sebanyak 26 orang kini berada di Kantor Imigrasi Langsa," ucap Fajri.

Sebelumnya, kedubes Bangladesh telah melakukan kekonsuleran selama tiga hari di Aceh dan Sumatera Utara, termasuk juga di Aceh Timur pada Selasa (30/01/2024), lanjut Fajri.

Kedatangan mereka untuk melakukan kunjungan ke rumah Detensi Imigrasi Medan, verifikasi 37 pengungsi terduga warga Bangladesh yang saat ini masih berada di Gedung Olahraga (GOR) Idi Sport Center (ISC) Aceh Timur, ujar Fajri.

Kemudian juga untuk memverifikasi tiga orang pengungsi yang mengantongi pasport Negara Bangladesh, ketiganya berada di Kantor Imigrasi Kelas II Langsa, tambahnya.

Adapun data tersebut diperlukan untuk kedutaan negara mereka masing-masing berasal, seperti myanmar dan Bangladesh untuk memberikan mereka dokumen perjalanan kembali ke negaranya, jelasnya.

Pihak imigrasi Langsa belum menjelaskan kapan para imigran Bangladesh yang berjumlah 26 orang itu akan dideportasi ke negara asalnya, ungkap Fajri.

Iklan