Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Imigrasi Lhokseumawe Sosialisasi Paspor Elektronik, Kali ini ke Pelajar

Redaksi
27 Feb 2024, 15:46 WIB Last Updated 2024-09-09T17:17:44Z
Kepala Seksi Tikim Imigrasi Lhokseumawe, Izhar Rizki, saat memaparkan tentang Paspor Elektronik dihadapan pelajar, di Hotel Djarwal, Kabupaten Bireuen pada Selasa (27/02/2024)/Liputanesia/Dedi.

Bireuen - Imigrasi Lhokseumawe, melalui Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Izhar Rizki (Kepala Seksi), melakukan Sosialisasi Keimigrasian tentang Paspor Elektronik di Hotel Djarwal, Kabupaten Bireuen pada Selasa (27/02/2024).

Ada tiga sekolah yang mengikuti sosialisasi tersebut, yakni, SMA N 1 Bireuen, SMA N 2 Bireuen, dan MAN 2 Bireuen.

Tak hanya itu, Imigrasi Lhokseumawe juga mengundang Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pencatatan Sipil, Husna, menjadi narasumber untuk memberikan pemaparan terkait data kependudukan dalam persyaratan permohonan paspor.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe, Usman, melalui Kepala Seksi, Izhar Rizki, mengatakan, "Ia benar, kita mengundang tiga sekolah di wilayah Bireuen, yaitu SMA N 1 Bireuen, SMA N 2 Bireuen, dan MAN 2 Bireuen. Masing masing diwakili Siswa dan guru pendamping." terangnya.

Dalam kesempatan ini, disosialisasikan terkait dengan Paspor Elektronik, baik dalam hal tarif, juga tentang keunggulan dan perbedaan dengan Paspor biasa non elektronik.

"Paspor Elektronik memiliki chip yang menyimpan data diri pemegang, yang berisikan data biometrik, sidik jari, nama, tanggal lahir, sehingga lebih aman dan terhindar dari pemalsuan serta penyalahgunaan." kata Izhar Rizki, Selasa (27/02).

Selain itu juga, dari narasumber Disdukcapil yang diwakilkan Kabid pencatatan sipil, Husna, dalam inti paparannya mengatakan, data kependudukan dibutuhkan untuk banyak hal, salah satunya adalah sebagai persyaratan permohonan paspor yang membutuhkan KTP Elektronik, Kartu Keluarga, dan Akte Kelahiran, tutupnya.

Usai memberikan pemaparan tentang pasport elektronik, ada sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber, dan masing-masing perwakilan sekolah memberikan satu pertanyaan terkait dengan kependudukan maupun keimigrasian.

Selanjutnya, acara ditutup dengan game quiz terkait kependudukan dan keimigrasian, para pemenang quiz dan penanya terbaik mendapatkan hadiah yang diberikan langsung oleh Izhar Rizki dan Husna.

Iklan