Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Asra Tinjau Pelaksanaan TMMD di Kampung Kaloy

Redaksi
20 Feb 2024, 20:07 WIB Last Updated 2024-09-09T17:17:45Z
Asra saat meninjau titik nol lokasi pelaksanaan di Kampung Kaloy, Tamiang Hulu, Selasa (20/02/2024)/Liputaesia/Dedi.

Aceh Tamiang – Pj. Bupati Asra menyampaikan apresiasi kepada segenap jajaran TNI, khususnya Angkatan Darat. Ungkapan ini disampaikannya usai meninjau titik nol lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-119 di wilayah Kodim 0117/Aceh Tamiang yang dilaksanakan di Kampung Kaloy, Tamiang Hulu, Selasa (20/02/2024).

“Tiada kata lain yang bisa diungkapkan selain terima kasih kepada TNI,” tutur Pj. Bupati Aceh Tamiang itu lugas.

Sebelumnya, saat menjadi inspektur upacara pembukaan TMMD Reguler ke-119 yang digelar di lapangan bola kaki perkebunan PTPN I Pulau Tiga tersebut, Pj. Bupati Asra mengatakan, TMMD menjadi salah satu strategi akselerasi pembangunan di kawasan tertinggal, terisolir, dan terperosok yang melibatkan seluruh komponen dan pemangku kepentingan di Bumi Muda Sedia.

“Karenanya, pemkab mendukung penuh program dan terobosan TNI yang membawa dampak positif bagi masyarakat,” sebut Pj. Bupati Asra saat menyampaikan amanatnya.

Dalam penutup amanatnya, Pj. Bupati Asra menuturkan, muara TMMD bukan hanya percepatan akses perekonomian dan pembangunan, namun terbentuknya kemanunggalan TNI dengan rakyatnya.

Sementara itu, dalam paparan Dandim 0117, Letkol Inf. Andi Ariyanto kepada Aster Kasad, yang digelar secara virtual di aula Makodim setempat melaporkan, rencana pelaksanaan TMMD Reguler ke-119 T.A. 2024. sasaran fisik pelaksanaan TMMD di antaranya adalah pengerasan dan pelebaran jalan sepanjang 3.200 m dengan lebar 6 m.

Seterusnya, kegiatan fisik lainnya ialah pekerjaan rehab jembatan sebanyak 2 unit, pembuatan plat beton sebanyak 2 unit, dan Pembangunan gorong-gorong sebanyak 6 unit.

Selanjutnya, sasaran non fisik TMMD meliputi Sosialisasi pencegahan stunting, Sosialisasi pos pembinaan terpadu kesehatan, sosialisasi dan penyuluhan pertanian & kehutanan, sosialisasi wawasan kebangsaan, sosialisasi dan penyuluhan hukum, serta penyuluhan bahaya narkoba.

Adapun jumlah prajurit yang terlibat mencapai 150 personel dengan masa waktu pelaksanaan hingga 30 hari ke depan.

[Nasa]



Iklan