Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

253 WBP Lapas Narkotika Gunakan Hak Pilih Pada Pemilu 2024

Redaksi
15 Feb 2024, 22:45 WIB Last Updated 2024-09-09T17:17:51Z
Kalapas Narkotika Machda Landasny beserta Istri saat memberikan hak suara, Rabu (14/02/2024) di TPS Khusus wilayah Lapas, Liputanesia/Hengki.

Kota Langsa - Sebanyak 253 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas lIB Langsa mendapatkan kesempatan untuk menggunakan hak pilih mereka dalam Pemilu 2024.

Kalapas Narkotika Kelas lIB Langsa, Machda Landasny, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan hak pilih kepada para WBP.

Ini merupakan bagian dari pembinaan yang kami lakukan untuk memberikan kesempatan kepada para WBP untuk kembali berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat, kata Machda Landasny.

Kalapas beserta istri turut meriahkan pesta demokrasi ini dengan memberikan hak suara pada Pemilu 2024 di TPS khusus Lapas Narkotika.

“Namun saya dan istri sebagai DPTb hanya mendapatkan hak suara untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden saja,” kata Machda.

Machda Landasny menjelaskan bahwa sebanyak 253 orang WBP yang terdiri dari DPT 228 dan DPTb 25 beserta 31 pegawai yang terdaftar pada pemilih yang telah memenuhi syarat mengikuti proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus dalam lapas.

“Suasana di TPS terlihat ramai dan tertib, para WBP tampak antusias untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang mereka percaya,” ujarnya.

Petugas KPPS selaku pegawai Lapas yang di tunjuk di bantu oleh seluruh pegawai Lapas telah bekerja sama dengan baik untuk memastikan kelancaran proses pemungutan suara, ucap Kalapas.

Machda Landasny apresiasi pada petugas KPPS yang telah bekerja maksimal dalam menyukseskan proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 serta pada WBP yang begitu antusias dalam memberikan hak suaranya, pungkas Kepala Lapas Narkotika, Machda Landasny.

Sementara salah satu WBP, sebut saja Mael, mengaku senang bisa mengikuti pemilu kali ini. Ini pertama kalinya saya mengikuti pemilu di dalam lapas.

“Saya merasa senang dan bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk menggunakan hak pilih, dengan mengikuti pemilu ini, dapat berkontribusi dalam menentukan arah bangsa dan negara," tutur Mael.

Saya ingin memilih pemimpin yang adil dan
bijaksana, yang dapat membawa perubahan bagi Indonesia menjadi lebih baik, ungkap Mael.

Iklan