![]() |
Serda Sandari saat evakuasi Nenek Aisyah Mahmud turun dari Tower BTS, Selasa (16/01), Liputanesia/H5J. |
Aceh Timur - Babinsa Koramil 19 Indra Makmur Kodim 0104 Aceh Timur, Serda Sandari berhasil evakuasi seorang nenek bernama Aisyah Mahmud (63), warga Desa Bandar Baru, Kecamatan Indra Makmur, yang nekat panjat tower setinggi 42 meter.
Dimana yang bersangkutan diketahui sudah dua kali ini panjat tower Base Transmision Stasion (BTS) milik PT Telkomsel, Selasa (16/01/2024).
Saat di konfirmasi awak media, Serda Sandari menyampaikan bahwa, informasi berawal dari warga yang melaporkan ada seseorang yang berada di atas tower dengan niat bunuh diri, selaku piket jaga menerima laporan tersebut saya langsung menuju ke lokasi untuk mengecek ke TKP terkait kebenaran informas.
Setibanya di TKP, melihat Nek Aisyah sudah berada di atas tower dengan ketinggian kurang lebih 42 meter, tanpa berfikir panjang saya melakukan upaya pendekatan untuk penyelamatan.
Saya mencoba berbicara dengan tenang pada Nek Aisyah, dengan memperkenalkan diri, mencoba memahami perasaannya, dan menunjukkan empati. Terus berusaha membujuknya untuk tidak melakukan tindakan yang lebih jauh lagi," ucapnya.
Tantangan terbesar adalah membangun kepercayaan Nek Aisyah dalam waktu singkat. juga harus memastikan komunikasi tetap tenang dan tidak memicu reaksi yang tidak diinginkan.
Melalui pembicaraan yang intens, Serda Sandari dan masyarakat setempat berhasil membuat Nek Aisyah mau turun dari tower. Kami segera memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian tersebut kepada Danramil dan Polsek Indra Makmur.
Sementara Dandim 0104 Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto, membenarkan kejadian tersebut, dan menyampaikan apresiasi dan bangga kepada para prajuritnya yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab dalam mengamankan wilayah, baik keamanannya maupun mengantisipasi hal-hal yang lainnya.
"Dandim menyatakan bahwa tindakan Babinsa dalam membantu evakuasi nenek yang naik tower tersebut merupakan respons cepat dan humanis untuk mencegah tragedi. Dandim juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dan aparat dalam menangani situasi krisis seperti ini," pungkas Dandim.