![]() |
Kantor PT Perta Arun Gas (PAG)/Liputanesia/Foto:Google. |
Menurut manager procurement PAG, Yusra Ibrahim, sejauh ini PAG tetap konsisten menjalankan dan juga mengimplentasikan Pedoman yang berlaku di lingkungan Pertamina.
Bahkan, terkait Proses Pengadaan Barang dan Jasa, dimana proses pengadaan barang dan jasa dengan Metode Tender Terbuka diumumkan melalui papan pengumuman yang terletak di samping pintu utama dan dapat diakses kapan saja, ujarnya.
“Adapun lebih dari 85% pelaksana pekerjaan baik pengadaan barang atau jasa dilakukan oleh Vendor Lokal. Jadi, dapat kami sampaikan, bahwa dalam menjalankan proses bisnisnya, PAG tetap mengutamakan kearifan lokal,” ucap Yusra Ibrahim pada Sabtu (30/12).
Yusra menambahkan, Di hari aksi damai berlangsung, perwakilan Perta Arun Gas (PAG) secara khusus melakukan audiensi dengan perwakilan Asosiasi Vendor Lingkungan Arun (AVLA).
“Dari sisi SDM, PAG juga membekali dan memastikan personil pengadaan barang dan jasa telah tersertifikasi,” tutup manager procurement PAG.
Sebelumnya diberitakan, puluhan vendor yang tergabung dalam Asosiasi Vendor Lingkungan Arun (AVLA) melakukan aksi damai terkait pelelangan pengadaan Barang di lingkungan, aksi tersebut dilakukan di depan gerbang PT Perta Arun Gas (PAG) pada Rabu kemarin (27/12).
Menurut sekretaris Umum AVLA Darmawan, aksi damai itu dilakukan karena perusahaan PAG melakukan pelelangan pengadaan barang dan jasa dengan sistim lelang umum (Nasional) untuk kapasitas lelang kecil dengan volume lelang Rp200 juta ke bawah yang membuat vendor lokal sulit untuk berpartisipasi.