Jenazah korban gantung diri, Selasa (19/12), Liputanesia/H5J. |
Kota Langsa - Kapolres Langsa AKBP Muhammadun, melalui Kapolsek Langsa Barat, Iptu Hufiza Fahmi, menyampaikan bahwa sekira pukul 17.00 wib, telah ditemukan mayat Laki-Laki gantung diri di dapur rumah, Selasa (19/12/2023).
Pada Pukul 17.00 Wib, MA istri korban (saksi 1) dan H (Saksi 2) pulang dari berziarah, ketika menuju dapur saksi 1 dan saksi 2 sudah melihat korban tergantung di dapur rumah, ungkap Kapolsek.
Selanjutnya, para saksi langsung MA menurunkan korban yang tergantung ke lantai dan melaporkan kepada Polsek Langsa Barat, ucap Iptu Hufiza Fahmi.
Selanjutnya Kapolsek Langsa Barat berkoordinasi dengan Kasat Reskrim dan menurunkan Tim Inafis Polres Langsa untuk melakukan Pemeriksaan di TKP dan membawa korban Ke RSUD Langsa Untuk di Visum, ujarnya.
Barang bukti yang turut diamankan sebagai berikut, yakni, 1 helai kain sarung warna hijau (untuk mengantung diri), 1 helai jilbab warna coklat, 1 botol bekas minuman, 1 saset saos bekas serta 1 buah sendok stenlis.
Sementara, barang korban yang telah dikembalikan ke keluarga korban yaitu istrinya, berupa; 1 buah KTP atas nama RM, 1 buah kartu undonesia sehat atas nama RM, uang Rp. 70.000, di dalam saku kiri, 1 buah kunci sepeda motor, 1 buah HP milik istri korban, tutur Kapolsek.
Iptu Hufiza Fahmi, menambahkan, bahwa untuk penyebab korban nekat melakukan bunuh diri masih kita dalami. Petugas masih melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan (Pulbaket) diapangan, pungkasnya.
Menurut Keterangan dokter Forensik, dr. Netty Herawati, bahwa kain sarung dan jilbab yang digunakan untuk gantung diri sesuai dengan bekas jeratan di leher korban.
Pada jasad korban tidak ditemukannya luka-luka pada tubuh korban, tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, keluarga korban tidak berkenan untuk dilakukan otopsi pada jasad korban dan membuat surat serta tanda tangan pernyataan, ungkap dr. Netty Herawati.
Sebelumnya, Telah ditemukan mayat laki-laki gantung diri di dapur rumah, di Dusun Utama, Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro pada Selasa (19/12).