Kota Langsa - Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Langsa menggelar konsolidasi relawan, UDD dan pengurus ranting, kegiatan dilaksanakan di Beuramo Kopi, Gampong Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, Minggu (19/11/23).
Sekretaris PMI Kota Langsa, Zakirullah, yang juga sebagai Kepala Markas, dalam membuka acara menyampaikan kegiatan konsolidasi ini patutnya di buat rutin agar lebih meningkatkan silaturahmi.
Tidak mesti dibuat secara langsung, daring juga bisa kita laksanakan, mengingat Ketua sering di luar kota, untuk menyampaikan informasi perkembangan serta kendala yang ada, sembari menjaga silaturahmi, katanya.
Kondisi markas tetap eksis, adek-adek relawan KSR Markas senantiasa aktif di markas, baru-baru ini mereka melaksanakan Diklat PMR se-Kota Langsa, yang dikuti oleh 150 peserta PMR Wira (SLTA) dan PMR Madya (SLTP), lapor Zakir.
Baru ini dilaksanakan Diklatsar KSR Unit Perguruan Tinggi (PT) UNSAM, dan akan melaksanakan Diklatsar KSR IAIN, serta pembentukan Unit KSR selanjutnya perguruan tinggi Poltekes Kemenkes Langsa dan USCND dalam waktu dekat ini, ungkap Kepala Markas.
Sementara Ketua PMI Kota Langsa, Ir. Sayid Abdurrahman yang di dampingi Bendahara Ngatiman dan Raja Bangsawan Wakil Sekretaris, dalam konsolidasi menyampaikan permohon maaf pada semua rekan pengurus, dan beberapa pengurus kita banyak yang kurang aktif, dikarekan kesibukan dalam pekerjaan.
Saya belum sempat melakukan konsolidasi pengurus, untuk kuartal 2024 kemungkinan kita akan melaksanakan resafel pengurus, dengan berkoordinasi pada pengurus Provinsi terlebih dahulu, ucap Sayid.
“Ketertiban keanggotaan relawan perlu ditata secara baik, database diarsipkan secara baik, dan buatkan mereka semua KTA relawan.”
Untuk pengurus ranting saya minta maaf karena belum bisa maksimal dengan pembinaan-pembinaan semua ranting, kedepannya diharapkan pemberdayaan ranting agar dapat ditingkatkan, dan PMR yang belum terbentuk agar segera digerakkan, tegas Ketua PMI
Kemudian, apriasasi pada pengurus yang sudah berkoordinasi sama Rektor IAIN, terkait kegiatan-kegiatan PMI dan UDD di kampus, semoga kampus lain dan instansi menyusul, harap Ketua.
Ketertiban keanggotaan relawan perlu ditata secara baik, kartu dan database diarsipkan secara baik. Pengawasan perlu ditingkatkan, baik kebersihan, kerapian dan juga keamanan markas. pintanya.
Relawan turut bertanggung jawab untuk mensosialisasikan donor darah kesemua instansi dan kampus, bisa dibuat pelatihan atau pembekalan untuk para relawan di markas, sehingga paham dan mengerti cara penyampaian manfaat dari donor darah, ujar Ketua PMI.
“Agar senantiasa tersedia stock darah di UDD PMI Kota Langsa, guna memenuhi kebutuhan permintaan darah dari pasien di berbagai Rumah Sakit.”
Sertifikat tanah UDD dan Markas PMI perlu dikonfirmasi dan komunikasi secara intensif dengan pihak Pemko, sehingga benar-benar clear dan tidak ada lagi permasalahan, pungkas Ketua PMI Kota Langsa Sayid.