Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Rentetan Roket Diluncurkan ke Israel Dari Gaza

Redaksi
7 Okt 2023, 16:02 WIB Last Updated 2024-09-09T17:40:59Z
Seorang pria berlari di jalan saat api berkobar setelah roket diluncurkan dari Jalur Gaza, di Ashkelon, Israel 7 Oktober 2023. REUTERS/Amir Cohen.

Internasional (Reuters) - Kelompok Islam Palestina Hamas melancarkan serangan terbesar terhadap Israel selama bertahun-tahun pada hari Sabtu (7/10/2023) dalam serangan mendadak yang menggabungkan orang-orang bersenjata yang menyeberang ke beberapa kota Israel dengan rentetan roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza.

Ketika sirene peringatan berbunyi di seluruh wilayah Israel selatan dan tengah, termasuk di Yerusalem, militer Israel mengatakan mereka sedang berperang dan menteri pertahanan mengatakan Hamas yang didukung Iran telah membuat "kesalahan besar" dengan menyatakan perang terhadap Israel.

Militer Israel mengatakan telah melancarkan serangan udara ke Gaza, di mana para saksi melaporkan mendengar ledakan besar.

Serangan tersebut menandai infiltrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh kelompok bersenjata Hamas yang jumlahnya tidak diketahui ke Israel dari Gaza, dan salah satu eskalasi paling serius dalam konflik Israel-Palestina selama bertahun-tahun. Setidaknya dua warga Israel tewas, menurut laporan lembaga penyiaran publik Israel, Kan. Pejabat medis mengatakan ada puluhan orang yang terluka.

Media Israel melaporkan baku tembak antara kelompok pejuang Palestina dan pasukan keamanan di kota-kota di Israel selatan. Kepala polisi Israel mengatakan ada "21 adegan aktif" di Israel selatan, yang menunjukkan tingkat serangan tersebut.

Di Gaza, masyarakat bergegas membeli perbekalan untuk mengantisipasi konflik yang akan terjadi di hari-hari mendatang. Beberapa orang mengungsi dari rumah mereka dan menuju tempat perlindungan.

Komandan militer Hamas Mohammad Deif mengumumkan dimulainya operasi tersebut dalam siaran di media Hamas, menyerukan warga Palestina di mana pun untuk berperang.

“Ini adalah hari pertempuran terbesar untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi,” katanya, seraya menambahkan bahwa 5.000 roket telah diluncurkan.

Pertikaian besar terakhir antara Israel dan Hamas adalah perang 10 hari pada tahun 2021.

Iklan