Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pj Walikota Syaridin Rakor Bahas Sejumlah Isu

Redaksi
21 Okt 2023, 12:00 WIB Last Updated 2024-09-09T17:40:56Z
Pj Walikota Syaridin saat rapat koordinasi seluruh Forkompinda dan Forkompinda Plus terkait sejumlah Isu.


Kota Langsa - Pj Walikota Langsa Syaridin, menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Forkompinda dan Forkompinda Plus membahas sejumlah isu-isu penting dalam wilayah kota Langsa, di Trafle Box Lantai 2, Jalan Jendral Ahmad Yani, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Jumat (20/10/23) Pagi.


Pj Walikota Syaridin, menyampaikan bahwa sejumlah isu yang dibahas terkait pelaksanaan Pemilu 2024, kewaspadaan kedatangan Rohingya, siaga bencana, pengendalian inflasi dan stunting serta penerapan syariat Islam.


Lebih lanjut, Pemerintah daerah sangat berperan dalam pelaksanaan Pemilu dan pilkada serantak yang akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang.


"Terutama tersedia anggaran, menjaga stabilitas politik dan keamanan, menjaga netralitasnya ASN dan menerima data penduduk potensial pemilihan," jelasnya.


Selain itu, Pj Walikota menjelaskan pemerintah kota juga perlu kesiapsiagaan antisipasi terjadinya bencana alam yang kerap terjadi di penghujung tahun di beberapa titik di dalam wilayah kota Langsa. 


Masalah inflasi dan stunting karena kota Langsa merupakan daerah Indeks harga konsumen (IHK) dan berdasarkan wilayah kerja IHK masuk pada kota Lhokseumawe menjadi acuan kota Langsa terhadap inflasi.


"Langkah penanganan inflasi di kota Langsa diantaranya melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia, HLM/Rapat Teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah, Menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, Pencanangan Gerakan Menanam Holtikultura Cepat Panen, Melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait, Melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang dan sejumlah langkah lainnya," kata Syaridin.


Sementara terkait penerapan syariat Islam, Pj Walikota Langsa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk dapat menjalankan syariat Islam secara sungguh-sungguh dan memiliki rasa tanggung jawab bersama mencegah terjadinya pelanggaran.


"Pemberlakuan syariat Islam tidak hanya dalam aspek ibadah saja tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan yang bertujuan menjadikan masyarakat kita ke arah hidup yang lebih baik," ungkap Pj Walikota Syaridin.



Iklan