![]() |
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (DPP IKAN) Syahrul Maulidi, memberikan Tausiyah Subuh di Masjid Baiturrahmah Gampong Lampoh Daya Kec. Jaya Baru Kota Banda Aceh, |
Banda Aceh - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (IKAN) dan Ketua Yayasan Darul Anshar Aceh Syahrul Maulidi, memberikan tausiyah bahaya penyalahgunaan narkoba dan mengajak para jamaah untuk turut berperan dalam menanggulani maraknya permasalahan narkoba, melalui mimbar Masjid Baiturrahmah Gampong Lampoh Daya Kec. Jaya Baru Kota Banda Aceh, Ahad (08/10/2023).
Kegiatan tausiyah subuh setiap hari Ahad merupakan agenda rutin di Masjid Baiturrahmah Lampoh Daya Banda Aceh. Biasanya selalu menghadirkan penceramah baik Tengku ataupun Ustad yang umumnya berlatar belakang pendidikan Agama atau Dayah. Namun kali ini agak sedikit berbeda karena yang hadir memberikan Tausiyah merupakan pegiat anti narkoba.
Dalam tausiyah singkatnya Syahrul mengupdate isu dan kasus terkait perkembangan narkoba, tanggung jawab masalah narkoba ini bukan hanya tanggung jawab BNN, POLRI atau IKAN, tapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat secara luas. Apalagi saat ini narkoba tidak hanya berkembang di perkotaan namun sudah menyasar sampai ke pelosok gampong. Bisa dikatakan tidak ada satupun institusi atau lapisan masyarakat yang bebas dari ancaman bahaya narkoba. Karena oknum tersebut ada dimana-mana.
Syahrul juga menyampaikan faktor-faktor yang menyebabkan orang banyak yang suka pakai sabu saat ini, diantaranya faktor keluarga, lingkungan dan ekonomi, namun ada juga karena faktor dari narkoba sabu itu sendiri. Karena sabu ketika dikonsumsi pada saat awal umumnya memberikan efek yang membuat orang merasa bahagia, semangat dan penuh percaya diri. Sehingga membuat si pemakai timbul keinginan yang tinggi untuk kembali memakainya, tanpa menyadari dampak negatif yang akan terjadi pada si pemakai.
Di penghujung tausiyah Syahrul mengajak jamaah Masjid Baiturrahmah Lampoh Daya Banda Aceh untuk bersama meningkatkan rasa kepedulian terhadap permasalahan Narkoba. Apabila disekitar kita ada permasalahan narkoba jangan kita diamkan. Kalau dia korban atau pemakai mari kita bantu selamatkan mereka untuk kita pulihkan dengan cara di rehabilitasi baik rawat inap atau rawat jalan. Kalau ada pengedar silahkan laporkan kepada Polisi atau BNN. Kemudian gampong lakukan upaya pencegahan diantaranya dengan kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba. Mari kita semua bersatu untuk menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman bahaya narkoba.