Hyundai dan Kia Akan Mengadopsi Standar Pengisian Daya Tesla EV Mulai Tahun 2024 di AS

Kendaraan listrik Hyundai Kona ditampilkan di New York International Auto Show, di Manhattan, New York City, AS, 5 April 2023. REUTERS/Andrew Kelly.

Tehnologi (Reuters) - Hyundai Motor (005380.KS) dan Kia Corp (000270.KS) mengatakan pada Kamis bahwa mereka telah memutuskan untuk mengadopsi teknologi pengisian kendaraan listrik (EV) Tesla Inc (TSLA.O ) di Amerika Serikat.

Bergabung dengan rekan-rekan global mereka , termasuk Ford Motor (FN) , General Motors (GM.N) dan Nissan (7201.T) dalam mengadopsi Standar Pengisian Amerika Utara (NACS) Tesla, langkah Hyundai dan Kia membawa supercharger perusahaan yang dipimpin Elon Musk lebih dekat. untuk menjadi standar industri dengan mengorbankan Sistem Pengisian Gabungan (CCS) saingannya.

Kendaraan listrik baru Hyundai dan Kia akan hadir dengan port NACS, mulai kuartal keempat tahun 2024 di Amerika Serikat, kata perusahaan tersebut.

Namun, di Kanada, kendaraan listrik Hyundai yang dilengkapi dengan port NACS akan tersedia pada paruh pertama tahun 2025, sedangkan kendaraan listrik Kia dengan teknologi tersebut pada akhir tahun 2024.

Langkah ini memberi Hyundai dan Kia EV dengan port NACS akses ke lebih dari 12,000 Tesla Supercharger di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, kata perusahaan tersebut.

Produsen mobil Korea Selatan juga mengatakan bahwa mereka akan menawarkan adaptor kepada pemilik EV Hyundai dan Kia yang ada dan yang akan datang dengan CCS saat ini yang memberi mereka akses ke Jaringan Supercharging Tesla pada kuartal pertama tahun 2025.

Pada bulan Juni , Hyundai Motor mengatakan akan mempertimbangkan untuk membuat kendaraannya lebih kompatibel dengan sistem pengisian daya NACS.

NACS Tesla tersedia secara luas, dan Departemen Energi AS mengatakan bahwa NACS merupakan 60% dari pengisi daya cepat di Amerika Serikat.

Sistem CCS saingannya didukung oleh produsen mobil termasuk Volkswagen (VOWG_p.DE) , meskipun perusahaan Jerman tersebut telah mengadakan pembicaraan dengan Tesla tentang adopsi NACS.

Pada bulan Juli, Hyundai mengatakan akan bekerja sama dengan perusahaan termasuk Kia, Stellantis (STLAM.MI) dan BMW (BMWG.DE) untuk membentuk usaha patungan guna mengembangkan jaringan pengisian daya kendaraan listrik di AS untuk menantang Tesla dan memanfaatkan pemerintahan Biden. subsidi.