 |
| Logo Apple ditampilkan di toko ritel andalan perusahaan di San Francisco, California, 23 Januari 2013. REUTERS/Robert Galbraith. |
Komputer baru dan chip M3, M3 Pro, dan M3 Max diluncurkan pada acara online yang sangat berfokus pada pengguna profesional.
Di AS, laptop MacBook Pro 14 inci akan dibanderol dengan harga $1.599 dan versi 16 inci akan dibanderol dengan harga $2.499. Desktop iMac baru dengan rangkaian chip M3 mulai dari $1.299. Beberapa akan tersedia minggu depan, sementara yang lain baru akan dikirimkan pada bulan November.
Apple telah mengalami revitalisasi dalam bisnis Mac-nya, dengan menggandakan pangsa pasarnya menjadi hampir 11% sejak tahun 2020 ketika Apple berpisah dengan Intel (INTC.O) dan mulai menggunakan chip yang dirancang khusus sebagai otak mesinnya, menurut data awal dari IDC.
Sebagai bagian dari fokus pada pengguna bisnis pada hari Senin, mereka memamerkan fitur berbagi layar baru yang aman yang memungkinkan mereka menggunakan mesin mereka dari lokasi yang jauh.
Chip khusus perusahaan, yang menggunakan teknologi desain dari Arm Holdings (O9Ty.F), telah memberikan masa pakai baterai Mac yang lebih baik dan, untuk beberapa tugas, kinerja yang lebih baik daripada mesin yang menggunakan sistem operasi Windows Microsoft (MSFT.O) .
Tidak seperti pembuat laptop lain yang mungkin menggabungkan unit prosesor pusat (CPU) dari Intel dengan GPU dari Nvidia, Apple telah menggabungkan kedua bagian tersebut dalam chip silikon Apple-nya, yang diklaim perusahaan memberikan kinerja lebih baik dibandingkan para pesaingnya.
Perombakan pasar yang dilakukan Apple telah mendorong Qualcomm (QCOM.O) untuk melipatgandakan upayanya membuat chip berbasis Arm untuk Windows, dengan mengumumkan rencana minggu lalu untuk merilis sebuah chip yang lebih cepat dan lebih hemat energi dibandingkan beberapa penawaran Apple.
Reuters pekan lalu melaporkan bahwa Nvidia juga berencana terjun ke pasar PC pada awal tahun 2025.
