![]() |
Pelatihan Kesalahan Pengobatan, bagi karyawan Rumah Sakit Umum Cut Meutia Langsa. |
Kota Langsa - Rumah Sakit Cut Meutia Langsa menggelar pelatihan untuk seluruh karyawan dalam kesalahan pengobatan "In Hause Training Medication Error" dilaksanakan di Aula balee meusapat PTPN I, Sabtu (16/09/23).
Kepala RSCM, dr. Hanafi pada liputanesia.co.id menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan di RSCM, dan juga meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan pasien.
"Medication Error ini adalah suatu kejadian yang dapat merugikan pasien dan juga keselamatan pasien yang dikarenakan pemberian obat yang salah." ucapnya.
Kesalahan pengobatan (medication error) dapat terjadi pada 4 fase, yaitu kesalahan peresepan (prescribing error), kesalahan penerjemahan resep (transcribing erorr), kesalahan menyiapkan dan meracik obat (dispensing erorr), dan kesalahan penyerahan obat kepada pasien (administration error), terang dr. Hanafi.
Jadi Manajemen RSCM perlu memberikan edukasi lebih untuk meningkatkan pengetahuan SDM, terutama Tenaga Kesehatan (Nakes) dalam mencegah terjadinya medication error ini, sehingga tidak terjadi hal-hal yang merugikan pasien yang dirawat di RSCM nantinya, ungkap Kepala RSCM.

Para peserta pelatihan kesalahan pengobatan dari unsur seluruh tenaga kesehatan dan non kesehatan di rumah sakit, terutama dokter, apoteker, tenaga teknis kefarmasian, perawat, bidan.
Sementara Koordinator kegiatan pelatihan apt. Intan Mutia, menjabat sebagai Kepala Instalasi Farmasi RSCM, pada media menyampaikan bahwa acara yang kita laksanakan tadi berupa In House Training yang berjudul Medication Error.
Dimana, di dalamnya membahas mengenai hal hal apa saja yang dapat menyebabkan kesalahan dalam pemberian obat ketika penanganan kepada pasien, dan apa saja yang bisa dilakukan untuk dapat mencegah kejadian yang tidak diinginkan itu terjadi, ujar Intan.
Pelatihan ini melibatkan seluruh tenaga kesehatan dan non kesehatan di rumah sakit, terutama dokter, apoteker, tenaga teknis kefarmasian, perawat, bidan, dimana seluruh tenaga kesehatan ini berkontribusi dalam pemberian pelayanan kesehatan yang optimal, lanjut Intan.
In house training medication error ini suatu kegiatan yang wajib diadakan di setiap Rumah Sakit, guna untuk melatih para tenaga kesehatan agar tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan secara baik tetapi juga benar dan terarah sesuai peraturan yang berlaku, jelas Intan.
Pelatihan ini cukup membuat pengetahuan kami bertambah dan meningkatkan semangat kami para tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal kepada pasien, ungkap Intan.
Terima kasih pada Direktur PT CMN Ir. Ernawati yang telah memfasilitasi pelatihan ini, terima kasih pada seluruh peserta yang telah mengikuti penuh pelatihan edukasi untuk pengetahuan kita dalam memberikan pelayanan obat pada seluruh pasien, pungkas apt. Intan Mutia.