![]() |
Progres Pekerjaan Yang di Laporkan Pihak Supervisi Sudah 70% (Persen) Kepada Tim Media Ini pada Minggu (24/9) Kemarin. |
Bahkan! dari papan plang proyek yang terpampang jelas di lokasi pekerjaan menerangkan bahwa, proyek tersebut mulai dilaksanakan 31 Maret 2023 dan akan berakhir pada November 2023 dengan waktu pelaksanaan 240 hari kalender, selama (Delapan Bulan).
Proyek ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bernomor kontrak: PL.107/2/III/PP.LETUNG/BPTD-IV/2023 senilai Rp. 25.706.218.834.00,- Miliar, dibawah Kementerian Perhubungan Direktorat Djendral Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah IV Riau dan Provinsi Kepulauan Riau.
![]() |
Papan Plang Proyek Masih Yang Terlihat Utuh di Lokasi Kerja. |
Oleh PT. Pulau Bintan Bestari Kerja Sama Operasional (KSO) PT. Tunas Medan Jaya yang beralamatkan di Jalan Merpati No. 35 TPI, Air Raja Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Dari hasil investigasi yang dilakukan oleh tim Media ini setelah dapat menemui langsung pihak Supervisi untuk diwawancarai dilokasi kerja yang kabarnya proyek sempat terhenti, faktanya di lapangan menjelaskan tidak demikian.
"Proyek ini bukan berhenti pak, kemarin itukan karena ada terkendala fabrikasi tiang pancang. Artinya terkendala di saat pengiriman tiang pancang kesinya," ungkap Dadan pria berperawakan sunda kepada Media ini pada Minggu (25/9).
![]() |
Tumpukan Bahan - Bahan Material, Kerangka Besi Pengikat, Kayu Penyangga, Pasir, Krikil dan Semen Terlihat Semua Ada di Lokasi Pekerjaan. |
Jika pengiriman tiang pancang yang dikirim dari Jakarta tidak terkendala, maka progresnya bagus. Jadi bobot tertingginya itu memang ada di tiang pancang (dalam pengadaan), bukan pemancangan.
Apa yang saya (Supervisi-Red) informasikan kepada tim Media hari ini! Sambungnya. Itulah yang ada di lapangan, bapak bisa lihat sendiri pemancangan itu tidak lebih dari satu bulan sudah hampir selesai, meski kondisi pekerjaan dilapangan sempat minus (-) 35 % (Persen) dari yang kemarin.
"Tapi Alhamdulillah, sekarang sudah plus (+)," tuturnya sambil memperlihatkan ke arah lokasi yang sedang dikerjakan.
Dirinya juga mengatakan, progres seminggu ini sudah 70% (Persen) dan realisasinya sekitar 72% (Persen) yang terlaksana, berarti sudah plus (+) 2 % (Persen) dan ada prestasi.
"Sedangkan pemancangan selanjutnya disana, dari rencana kontrak itu 3 (tiga) tiang pancang yang masuk. Dan dengan tiga (3) tiang pancang itu tidak dapat klerendering, jadi kita tidak dapat perkuatanya," tambahnya.
Makanya kemarin itu kita ada penambahan satu (1) tiang pancang lagi, dan untuk penambahan tiang pancang itu, kita masih menunggu seminggu atau dua Minggu lagi untuk penyelesaian 100% (Persen).
"Tapi untuk saat ini progresnya dapat dipastikan sudah plus (+) dari perencanaan 70 % (Persen) mungkin Minggu ini progres dilapangan sudah 72 % (Persen). Itu dari saya sebagai (Supervisi) yang akurat tanpa saya up apapun di lapangan, dan itu ril pekerjaan mereka saya awasi," terang Supervisi lulusan Teknik S2 UGM kepada tim Media ini dilapangan.
Diakhir wawancara, Dadan juga dapat memastikan bahwa. Proyek Pelabuhan Penyebrangan tahap I ini akan rampung dikerjakan tepat waktu sesuai kontrak.