Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Nasib Pelamar Kerja PTPL Tak Jelas, CAKRA: Jangan Kasi "Angin Surga"

Redaksi
23 Sep 2023, 17:56 WIB Last Updated 2024-09-09T17:41:05Z
Ketua LBH Cahaya Keadilan Rakyat Aceh (CAKRA) Fakhrurrazi.

Lhokseumawe - Desas desus mengenai pelamar kerja di PT Pembangunan Lhokseumawe (PTPL) tak jelas untuk proses lanjutan usai para pelamar mendaftar pada 21 Juni lalu, hal ini tentu menuai kontroversi dari berbagai kalangan masyarakat, Sabtu (23/9/2023).

Sudah memasuki bulan ke tiga, namun belum ada kepastian kapan pengumuman akan diumumkan oleh pihak PTPL tersebut.

Alasannya pun beragam, dimulai dari panitia pelaksana rekrutmen lagi susun berkas, hingga masih menuggu persetujuan dari para pemegang saham.

Lantas, siapa panitia pelaksana yang dimaksud, benarkah kabar pembatalan tersebut, kami pun mencoba untuk menyusuri lebih dalam untuk mendapatkan jawaban apa yang sebenarnya terjadi.

Ketua LBH Cahaya Keadilan Rakyat Aceh (CAKRA) Fakhrurrazi, mengatakan, proses pembukaan lowongan kerja di RS Arun yang dibuka oleh PTPL sampai saat ini sudah berjalan Tiga bulan dan belum ada kejelasan, ucapnya pada Minggu, (19/9) dikantornya.

"Kalo kita liat ini sudah tiga bulan, tapi gak ada kejelasan apapun."

Namun kita sangat menyayangkan kepada pelamar, sudah tiga bulan namun tidak ada informasi apa-apa, seperti menunggu "Buah Ara Hanyut."

"Sayang kali kita liat mereka. Lagey tapreih boh ara hanyoet," ucap Razi dengan logat aceh.

Razi menyebut, rekrutmen yang dilakukan itu diumumkan di media cetak, Online, maupun Website, dan banyak pengikutnya "kalo gak salah ada seribuan," tetapi sampai saat ini mereka belum mendapatkan kejelasan apapun.

Seharusnya si pihak yang melakukan rekrutmen ini menyampaikan informasi kepada publik, bahwa apakah ini prosesnya sudah berjalan seperti apa jangan diam membisu.

Apalagi, sambung Razi, jika memang kalau masalah ini dibatalkan itu sangat kita sayangkan, walaupun itu terjadi, justru kalau ada masyarakat yang dirugikan kita juga tidak sungkan- sungkan untuk membuka posko pengaduan, tegasnya.

"Karena masyarakat melakukan pendaftaran juga mengeluarkan biaya walaupun tidak banyak, seperti biaya materai, pengiriman, biaya pengantaran, dan itu sudah mengeluarkan materi juga untuk ini."

Menurutnya, Sampai saat ini masyarakat tidak tahu. Apakah masih dalam proses atau sudah dibatalkan, kalau masih tahap proses seharusnya itu si pihak harus menyampaikan kepada publik, jadi masyarakat pun tidak bertanya-tanya, ujarnya Razi.

Oleh sebab itu, Razi mengharapkan, agar pihak PTPL bisa memberi kepastian maupun informasi terkait rekrutmen. "Jangan kasi angin surga," sejauh mana sudah proses ini. Kalau sudah dibatalkan juga harus diberi tahu ke publik. Pungkasnya.

Jawaban pihak PTPL

Terpisah, Direktur pengembang PTPL Baihaqi, mengatakan, proses rekrutmen dan assesmen masih berlanjut, namun untuk proses selanjutnya kami sedang menunggu keputusan dari Komisaris utama PTPL, T. Adnan (sekda Lhokseumawe) yang juga pemegang sebayak 25 lembar saham di PT.RSAM, ucapnya saat dikonfirmasi Liputanesia Kamis kemarin, (21/9) di ruang kerjanya.

Boi menyebut, seleksi yang dilakukan PTPL hanya tingkat Direksi saja seperti Direktur PT RS Arun, Komisaris dan Direktur Rumah Sakit. Melainkan untuk assesmen dan teknis tenaga kerja adalah kewajiban Direktur PT RSA. Dan untuk seleksi penerimaan tenaga kerja sebelumnya akan ada assesmen terlebih dulu yang harus dilakukan oleh Direksi, ujarnya.

Namun hingga saat ini, 1167 orang pelamar belum ada jawaban lantaran pak Sekda hingga sekarang belum mendatangani Rancangan Kerja Anggaran (RKA) dan semua bundel laporan sudah kami kirimkan, sebutnya.

Boy menambahkan, Komisaris dan Direktur PT. RSAM tidak serius menyelesaikan masalah ini hingga tuntas, atas hal itu, diharapkan komisaris dan direktur PT.RSAM "kalau mampu ya kerja, kalau tak mau kerja ya undur diri saja."

"Maka sekarang kami sedang menunggu pak Sekda agar segera melakukan rapat penggantian Direksi supaya Direksi yang baru bisa melakukan assesmen dan menyeleksi pelamar tersebut."

Oleh sebab itu, untuk calon Direksi yang baru sudah ada nama-namanya tapi belum bisa disebutkan, nanti kalo sudah saatnya akan kami sampaikan ke publik, pungkas Boy.

Catatan: Berita ini telah mengalami koreksi mengacu pada laporan keterangan sumber PTPL.

Editor: Dedi

Iklan