Kota Langsa - Mahasiswa Universitas Samudra (Unsam) Negeri Langsa dengan meraih juara empat nilai tertinggi dalam ujian pembekalan pada masa kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Ke-XI Tahun 2023, yang berlangsung di Pontianak.
Kegiatan KKN di wilayah perbatasan Indonesia tepatnya Kalimantan Barat dengan Sarawak, Malaysia telah berakhir dan ditutup secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, yang diwakili oleh Sekda Kalimantan Barat, dr. Harisson, di Auditorium Universitas Tanjungpura, Pontianak-Kalimantan Barat, pada Minggu (20/8/2023).
KKN Kebangsaan merupakan program tingkat nasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diselenggarakan pada setiap tahunnya, dimana Univeritas Tanjungpura (Untan) selaku tuan rumah penyelenggara kegiatan KKN Kebangsaan tahun ini.
Dihadapan kurang lebih 1000 orang peserta KKN Kebangsaan, Sekda Kalimantan Barat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Untan yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan KKN Kebangsaan XI Tahun 2023, kepada seluruh perguruan tinggi yang telah berpartisipasi dalam Kegiatan ini serta kepada seluruh peserta KKN yang telah melaksanakan berbagai kegiatan melalui program program KKN Kebangsaan di desa desa lokasi KKN di Kalimantan Barat.
Rektor Universitas Tanjungpura, Dr. Garuda Wiko, menyampaikan sambutannya dalam acara “Keakraban KKN Kebangsaan XI Tahun 2023," bahwa pentingnya menjaga keutuhan NKRI di wilayah perbatasan oleh semua elemen bangsa, untuk meneguhkan nilai-nilai kebangsaan demi menjaga keutuhan NKRI dilakukan berbagai upaya untuk mencerdaskan generasi bangsa salah satunya dengan pendidikan bagi generasi penerus
Sebagaimana diketahui, KKN Kebangsaan telah berlangsung selama satu bulan sejak 20 Juli 2023 di Pontianak, melibatkan 73 perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Bahkan, terdapat dua perguruan tinggi yang berasal dari Malaysia, (Universiti Malaysia Sarawak (Unimas) dan Universitas Teknologi MARA (UITM) Shah Alam).
Seluruh peserta KKN yang berjumlah 951 mahasiswa telah melakukan berbagai kegiatan di 98 desa lokasi KKN di dua kabupaten di Kalimantan Barat, Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang yang merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia. Yaitu melalui berbagai program program prioritas dari KKN Kebangsaan, terutama terkait Mitigasi bencana dan kegiatan unggulan lainnya.
Dengan berakhirnya Kegiatan KKN tersebut, Mahasiswa peserta KKN Kebangsaan resmi dijemput oleh pihak perguruan tinggi masing masing, termasuk Universitas Samudra.
Dalam hal ini penjemputan dilakukan oleh Koordinator Bagian Tata Usaha LPPM-PM Universitas Samudra, Syahrizal Usmansyah, mengatakan pada liputanesia.co.id Senin (21/08/23) bahwa dalam acara Penutupan KKN Kebangsaan di UNTAN Pontianak, mahasiswa Unsam meraih peringkat keempat nilai tertinggi ujian pembekalan KKN Kebangsaan, yaitu Muhammad Sugandi yang berasal dari Program Studi Sejarah Unsam.
“Alhamdulillah salah satu mahasiswa UNSAM, Muhammad Sugandi mendapatkan posisi keempat nilai tertinggi pembekalan, ini merupakan satu kebanggaan bagi kita.” Ucapnya.
Sementara itu, Nita Nurjannah mewakili peserta KKN Kebangsaan lainnya dari Unsam menyampaikan kesan dan pesannya selama mengikuti KKN Kebangsaan di Pontianak,
“Saya atas nama Nita Nurjannah dari Universitas Samudra, Fakultas Ekonomi, Prodi Akuntansi mewakili teman teman peserta dari Unsam, mengucapkan terimakasih kepada pihak Unsam yang sudah memberikan kesempatan untuk menjadi peserta yang mewakili untuk mengikuti KKN Kebangsaan ini, yang di tempatkan di berbagai desa, saya sendiri di desa Jesape, kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang.”
“Selama mengikuti KKN Kebangsaan warga di sekitar sangat terbuka dengan adanya kami di wilayah mereka, kami mendapat banyak bantuan maupun bimbingan saat melaksanakan kegiatan sebagai bagian program kerja yang kami laksanakan. Kami memiliki 24 program kerja yang sudah terlaksanakan di Desa Jesape. Anggapan baik inilah yang menjadikan mereka sebagai keluarga baru bagi diri saya pribadi, daerah Ledo, Kabupaten Bengkayang ini.”
Peserta KKN Unsam menyampaikan pesan, semoga Universitas Samudra terus mengikuti KKN Kebangsaan setiap tahunnya, dan semoga KKN Kebangsaan terus maju dan berkembang lebih baik lagi. Selain itu, silaturrahmi yang telah terjalin di desa agar tetap terjaga dan berjalan dengan baik terutama saat menjalankan program program yang ada di desa.
“Sukses terus KKN Kebangsaan, “Adil Ka’talino Bacuramin Ka’saruga Basengat Ka’ Jubata, Arus… arus… arus," tutupnya dengan menyampaikan salam budaya masyarakat Dayak Kalimantan yang mengandung makna, Adil kepada sesama manusia, Bercermin ke Surga, Nafas Hidup berasal dari Tuhan, dijawab dengan Arus artinya setuju.