Kota Langsa - Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh kunjungan kerja perdana setelah dinyatakan KIP Kota Langsa diambil alih dikarenakan berakhirnya masa tugas komisioner periode sebelumnya pada akhir Bulan Juli 2023.
Dua orang anggota KIP Aceh, Agusni dan Iskandar A Gani turun ke Kota Langsa, pada Rabu (09/08) untuk mengemban tugas sebagai pelaksana komisioner KIP Kota Langsa dan Aceh Tamiang sebelum dilantiknya anggota KIP periode 2023-2028 di Kab/Kota tersebut.
Wakil Ketua KIP Aceh, Agusni pada liputanesia.co.id di Aula sekretariat KIP Kota Langsa mengatakan, hari ini kami resmi mengambil alih tugas KIP Kota Langsa dikarenakan belum dilantiknya anggota KIP yang baru, untuk melanjutkan beberapa agenda kepemiluan.
“pertama, pagi tadi kami sudah melaksanakan rapat pleno tentang pergantian antar waktu (PAW) seorang anggota DPRK Langsa dari partai Hanura atas nama Dedi Saputra.
“kedua, kita akan memeriksa kesiapan posko DPTB karena sekarang sudah masuk tahapan penyusunan dan pendaftaran DPTB, terhitung tanggal 22 Juni 2023 sampai 7 Februari 2024”, ucap Wakil Ketua KIP Aceh.
Agusni yang merupakan Koordinator Wilayah KIP Kota Langsa, Aceh Tamiang dan Aceh Singkil melanjutkan, saat ini kita sedang mengarahkan teman-teman penyelanggara ditingkat bawah dari KIP Provinsi, Kab/Kota, PPK sampai PPS untuk membuat posko penerimaan DPTB.
“artinya ketika ada warga atau masyarakat yang ingin pindah memilih, bisa melaporkan ke PPS, PPK atau langsung ke KIP Kab/Kota”
“pindah memilih ini berlaku bagi orang-orang yang sudah terdaftar dalam DPT dengan 9 kondisi, diantaranya karena tugas belajar, tugas kerja, bencana alam dan kondisi lainnya”, jelas Agusni.
“selanjutnya kita akan turun ke sekretariat DPRK Langsa dan Kantor Hanura Kota Langsa untuk melakukan verifikasi faktual calon PAW”
“kita juga akan menjumpai langsung calon yang menerima PAW, yaitu Murdani dan yang kena PAW yaitu Dedi Saputra”, ungkap Agusni.
“Insya Allah kehadiran kita di sini sampai Hari Jum’at (11/08), karena besok kita akan ke Aceh Tamiang dengan agenda yang sama seperti di Kota Langsa, bedanya tidak ada PAW. Disana kita juga akan menginput informasi terkait rekrutmen calon anggota KIP Aceh Tamiang”, pungkas Agusni