Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Langsa, Drs Zulhadisyah, memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara FGD P4GN.
Perwakilan Kesbangpol Aceh Surya dan narasumber Ismiati Akademisi UIN Araniri, Syahrul Maulidi Ketua DPD IKAN Aceh, serta peserta FGD P4GN perwakilan BNN, Darma Wanita Pemko dan Kesbangpol Langsa, PKK, DPD IKAN, Granat, IBI dan yang wewakili Ormas lainnya.
Peserta kegiatan khusus wanita yang hadir mengikuti FGD P4GN sesuai permintaan dari Kesbangpol Aceh serta menghadiri sebanyak tiga orang korban dari Napza.
Alasan kenapa seluruh peserta wanita karena memiliki peran penting dalam melawan penyalahgunaan narkoba, khususnya ibu-ibu dapat menjaga anak-anaknya agar tidak terkontaminasi dengan narkoba, ucapnya.
Selanjutnya dapat menjadi contoh yang baik bagi keluarga dan masyarakat dalam mempromosikan gaya hidup sehat dan menghindari penyalahgunaan narkoba, karena persentase pemakai narkoba lebih banyak pria.
Wanita juga dapat menjadi agen perubahan dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada mereka yang terkena dampak negatif penyalahgunaan narkoba, terangnya.
Penyalahgunaan narkoba telah terbukti merusak masa depan Bangsa di berbagai Negara manapun. dalam rangka P4GN Bapak Presiden telah mengeluarkan Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020, tentang rancangan aksi nasional P4GN dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
Untuk penanggulangan penyalahgunaan narkoba diperlukan upaya yang terpadu dan komprenhensif, individu yang menyalahgunakannya, untuk itu metode pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang paling efektif dan mendasar adalah metode promotif dan preventif. upaya yang paling praktis dan nyata adalah represif dan upaya yang manusiawi adalah kuratif serta rehabilitatif, pungkas Zulhadisyah.