Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Delegasi UNY Perkuat Kerjasama Pendidikan Tinggi dengan RUPP dan ITC di Kamboja

Redaksi
2 Agu 2023, 06:12 WIB Last Updated 2024-09-09T17:41:20Z


Kamboja - Delegasi Universitas Negeri Yogjakarta (UNY) yang terdiri Prof. Dr. Wawan Sundawan Suherman, M.Ed, Prof. Dr. Sujarwo, M.Pd, Isti Yunita, M.Sc., Ph.D, dan Yansri Wiwayanti, S.Pd. serta didampingi Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Phnom Penh, telah diterima oleh Wakil Rektor Royal University of Phnom Penh (RUPP), Dr. Oum Ravy, didampingi Direktur dan Deputy Direktur Hubungan Internasional RUPP pada Senin (31/07) di Ruang Rektorat RUPP.


Pada hari yang sama, delegasi UNY juga sudah diterima oleh Dr. OEURNG Chanta, Wakil Presiden Institute of Technology of Cambodia (ITC) di Kampus Utama ITC Phnom Penh, didampingi beberapa pejabat bidang hubungan Internasional ITC. Pertemuan ini bertujuan untuk menjajagi suatu peluang kerja sama pendidikan tinggi dalam berbagai bidang, terutama terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.


Sebagaimana diketahui bahwa Ba​ik RUPP maupun ITC adalah keduanya merupakan Institusi Pendidikan Tinggi cukup ternama dan dikenal luas di Kamboja serta dalam kegiatan akademiknya yang juga dalam proses belajar mengajarnya, khusunya pada kelas internasional menggunakan bahasa Inggris dalam berkomunikasi belajar-mengajar.


Royal University of Phnom Penh merupakan universitas negeri pertama dan tertua di Kamboja, berdiri pada 13 Juni 1960 dengan nama University of Royal Khmer. Oleh karena situasi politik pada saat itu (1975 sd 1979), akhirnya ditutup sementara, shut down by the Khmer Rouge. Sementara ITC berdiri sejak 1964, dan merupakan institusi tinggi kebanggaan negara Kamboja atas pencapaiannya yang disumbangkan kepada negara melalui pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Kamboja.


Sebagai salah satu manfaat terjalinnya suatu kemitraan dan kerja sama universitas, antara lain tidak hanya memberikan suatu peluang bagi mahasiswa maupun staf pengajar, tetapi juga seiring dengan kemungkinan peluang penelitian dan juga kesadaran budaya. Selain itu, institusi universitas dapat tawarkan pengalaman internasional, program studi di luar negeri, serta terbuka peluang lain yang mungkin untuk pengembangan lanjutan.


Dalam paparan UNY, RUPP dan juga ITC telah mengutarakan secara singkat terkait keunggulan masing-masing, yang merupakan bagian dari profil singkat univisitas, misalnya jumlah suatu kerja sama yang sudah dijalin hingga saat ini dengan universitas dari berbagai negara di dunia.Selain itu pula, sekilas terkait program study yang dilaksanakan, serta kemungkinan dan peluang yang memungkinkan untuk bisa dikerjasamakan.


Dalam sambutan penerimaannya, baik Dr. Oum Ravy dari RUPP maupun Dr. OEURNG Chanta dari ITC, pada prinsipnya menyambut baik kunjungan UNY, dan berharap kiranya bisa dijajaki kerja sama antara kedua institusi pendidkan tinggi. Selain itu, ditegaskan pula bahwa dalam kerjama sama ini nantinya dapat dilaksanakan dengan konsisten dan dengan komitmen tinggi guna memajukan industri pendidikan tinggi kedua negara.


Oleh karena itu, draft MoU yang disampaikan UNY kepada RUPP dan ITC akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat untuk mencapai kesepakatan yang selanjutnya ditandatangani. Substansi kerja sama mencakup a.l. exchange of students, exchange of the faculty members, staff university and researches, exchange of information and publications, organization of joint research projects, including conferences, symposiums, and meetings, etc, Sumber: KBRI Phnom Penh

Iklan