Kota Langsa - Persatuan Sepak Bola Langsa (PSBL) merayakan Hari Ulang Tahun ke 57, perayaan ini merupakan yang perdana dilaksanakan setelah badan sepak bola Kota Langsa ini berdiri pada tahun 1966 silam, bertempat di Aula Cakra Donya, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Gampong Jawa,Kecamatan Langsa Kota, Minggu (09/07/24).
Ketua Umum PSBL H.Hasan Basri mengatakan, HUT PSBL baru pertama kali digelar sejak terbentuk pada tahun 1966 lalu. Kerika usianya meranjak 57 tahun baru digelar ulang tahunnya secara hikmat.
Hasan Basri juga mengatakan gelaran ulang tahun merupakan wujud dari perjuangan dan perjalanan spesial PSBL untuk menuju prestasi di Liga 3 di tahun-tahun yang akan datang.
“Untuk prestasi ini tidak bisa hanya dengan kegiatan-kegiatan seperti ini tapi harus kita buktikan di lapangan hijau, agar dapat mencapai prestasi. Oleh karena untuk menuju kesana perlu dukungan semua pihak, perlu dukungan para legend, perlu dukungan dewan penasehat, perlu dukungan Pemerintah Kota Langsa, dukungan bapak ibu DPRK Langsa dan pihak lainnya,” ucap Hasan.
Ditambahkan, agar bisa masuk ke liga 2 diperlukan dana besar, yaitu hampir hingga 3 miliar. Namun saat ini PSBL hanya memiliki anggaran Rp 750 juta.
Hasan Basri juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya HUT ke 57 PSBL hingga berlangsung sukses.
“Perlu kami sampaikan bahwa mulai senin besok tanggal 10 Juli 2023 kita akan melakukan seleksi pemain PSBL tahap pertama. Kita akan melakukan seleksi lokal dari kota Langsa. Komposisinya 70 persen pemain dari kota Langsa, sisanya 30 persen pemain luar,"
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Asprov PSSI Aceh, Irfansyah menyampaikan, di usianya PSBL yang sudah mencapai setengah abad, perlu merefleksi diri mau kemana PSBL ini. Dan saya optimis PSBL akan kembali ke kasta nasional, selamat HUT ke 57 PSBL.
Irfansyah juga berjanji akan mendukung PSBL untuk meningkatkan prestasi agar mencapai kasta tertinggi di liga nasional.
Selanjutnya Dewan Penasehat PSBL, H. Nasir Djamil mengatakan, 57 tahun kalau manusia merupakan usia kakek-kakek, saya mengharapkan saat memasuki usia 60 tahun bisa di buat sebuah buku tentang sejarah PSBL, agar dapat menjadi motivasi bagi generasi penerus PSBL dan masyarakat Kota Langsa.
Nasir Djamil juga mentamsilkan kemajuan PSBL dengan kalimat WASPADA, walaupun sedikit yang penting ada. Jangan sperri Napak Tilas, nampak tapi tidak jelas. Selamat HUT ke 57 PSBL, semoga dimasa depan dapat lebih mengikatkan prestasi walaupun sedikit.
Di akhir kegiatan Asisten I Pemko Langsa Suriyatno menyampaikan permohonan maaf dari Pj Walikota Langsa yang tidak dapat hadir pada HUT ke 57 PSBL, karena berada diluar kota.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Langsa mengapresiasi setinggi tingginya kepada PSBL yang menjadi pemersatu masyarakat kota Langsa,” ujarnya.
Ia menegaskan, bahwa Pemerintah bukan satu satunya pihak yang mendukung, masih banyak pihak lain seperti pengusaha dan vendor lainnya, tutup Suriyanto. “Akhirnya dengan mengucapkan bismillah, rapat kerja PSBL di buka,” tukas Suriyanto. Sebelumnya, open seremoni diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lagu himne Aceh dan Mars PSSI.
Ketua panitia Dalem Syukri dalam laporannya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang memberikan sumbangan untuk suksesnya gelaran HUT ke 57. Dilanjutkan dengan penyerahan santunan anak yatim sebanyak 25 orang. Pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum PSBL H.Hasan Basri diberikan kepada Basri salah seorang manager PSBL dimasa lalu.
Pemberian penghargaan kepada pemain legendaris PSBL, yaitu Zulkifli Sani legend tahun 1978 pencipta logo PSBL. Saiful Usman (1980-1983), Yantri Bakti Putra (1987- 1990), Supardi (1996), Kurnia Khaliq (1997), Irfansyah (2007/2013), Novri Aliansyah (2016) dan Edi Muhammadi (2018- 2019).