Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Pasutri Meninggal Tertimbun Material Banjir Bandang Kawasan Danau Maninjau

Redaksi
14 Jul 2023, 17:58 WIB Last Updated 2024-09-09T17:41:28Z

Padang - Sejumlah kawasan salingka Danau Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Agam, porak-poranda diterjang bencana banjir bandang dan longsor. Jumat (14/07/23).


Dilansir dari halaman Riaupos, bahwa dua warga dilaporkan meninggal dunia akibat bencana alam itu. Sekretaris BPBD Agam Olkawendi menyebut, bencana melanda dua wilayah kenagarian di Tanjungraya yakni, Nagari Kotomalintang dan Tanjungsani.


Bencana dipicu tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah sekitar sejak Kamis malam hingga Jumat pagi.


Di Nagari Kotomalintang. Bencana terjadi di dua jorong. Sementara di Tanjungsani, tersebar di enam jorong," katanya.


Enam jorong di Tanjungsani itu yakni Jorong Pandan, Sigiran, Sungai Tampang, Pantas, Batunanggai dan Galapuang, sementara di Kotomalintang yakni di Jorong Alai dan Jorong Muko-muko. 


Bencana itu lanjutnya, mengakibatkannya kerusakan bagi sejumlah rumah warga, memutus akses jalan hingga menelan dua korban jiwa. 


Kedua korban meninggal merupakan sepasang suami-istri warga Jorong Pantas, Nagari Tanjungsani. Pasutri malang itu bernama Hariadi St Pamenan dan Arina Sofia, keduanya terjepit material banjir bandang dan terjebak di dalam rumahnya.

 

Akses jalan yang lumpuh ke lokasi karena tertimbun longsor dan material banjir bandang membuat proses penyelamatan kedua korban jadi lambat. 


Sehingga akhirnya nyawa keduanya tak tertolong, ditemukan setelah beberapa jam kejadian sekitar pukul 07.00 oleh tim gabungan, jelasnya. 


Saat ini, tim gabungan dari BPBD Agam, TNI, Polri, pemerintah kecamatan dan nagari, relawan peduli bencana beserta masyarakat masih berjibaku melakukan evakuasi material longsor dan banjir. Pihaknya juga masih melakukan pendataan dampak bencana dan kerugian itu hingga kini. 

Iklan