Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Bunda PAUD Kota Langsa Rakor Program Transisi Menyenangkan

Redaksi
13 Jul 2023, 07:24 WIB Last Updated 2024-09-09T17:41:28Z


Banda Aceh - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Langsa mengikuti rapat koordinasi mengenai program transisi PAUD/RA ke SD/ MI yang menyenangkan di Hotel Hermes Palace, Jalan T. Panglima Nyak Makam, Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Rabu (12/7/2023).

Bunda PAUD Kota Langsa Cut Safrida menyampaikan pada Liputanesia melalui WhatsApp bahwa Kota Langsa berkomitmen menjalankan hasil Rakor yang nantinya akan di terapkan pada anak PAUD-SD melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Kepada Kepala Dinas pendidikan, nantinya agar segera mengintegrasikan ke masing-masing sekolah yang dibarengi dengan peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan PAUD dan SD sesuai yang telah diselenggarakan oleh direktorat PAUD, dengan begitu pelaksanaan tiga program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan itu dapat tercapai sesuai harapan. 

“Terutama melakukan enam kemampuan dasar anak, dapat berjalan dengan baik di wilayahnya masing-masing,” ujar Cut.

Enam kemampuan fondasi dasar pada anak yakni;
1. Mengenal nilai agama dan budi pekerti;
2. Keterampilan sosial dan bahasa;
3. Kematangan emosi;
4. Kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar;
5. Keterampilan motorik dan perawatan diri;
6. Pemaknaan terhadap belajar yang menyenangkan dan positif.

Sebab itu, Kepada Kepala Dinas Pendidikan, agar dapat menyediakan Alat Permainan Edukasi (APE) untuk kelas awal SD, agar proses belajar mengajar pada kelas awal ini tetap mencerminkan kondisi pembelajaran di taman kanak-kanak, sehingga peserta didik saat belajar di SD /MI benar-benar menyenangkan. 

“Jangan sampai pembelajaran menjadi sesuatu yang horor bagi anak-anak,” ucap Cut.



Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Ayu Candra Febiola Nazuar, mengimbau kepada semua pihak baik, kepala dinas pendidikan kabupaten/kota serta merangkul satu lembaga pendidikan di Aceh untuk segera menerapkan dan melakukan program peningkatan transisi PAUD/RA ke SD/ MI yang menyenangkan, sehingga capaian terhadap perkembangan anak dapat terealisasi dengan baik.

“Kepada Bunda PAUD dan kepala dinas pendidikan, mohon dapat memastikan kepada kepala satuan pendidikan di setiap tahapan, untuk tidak mengadakan lagi pelaksanaan wisuda peserta didik di akhir tahun ajaran,” pesan Ayu dalam Rakor.

Sementara itu, Direktur PAUD Kemdikbudristek RI, Komalasari, mengatakan, program transisi PAUD/RA ke SD/MI yang menyenangkan, untuk meluruskan miskonsepsi tentang baca, tulis, hitung (calistung) pada pendidikan anak usia dini dan SD yang dinilai masih sangat kuat di tengah masyarakat.

“Saat ini, kemampuan yang dikembangkan pada anak di PAUD sangat fokus pada calistung, kemampuan calistung dianggap sebagai satu- satunya bukti keberhasilan belajar dan dikembangkan secara instan, dan tes calistung diterapkan sebagai syarat masuk SD,” sebut Komalasari.

Iklan