Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

BNPB Lanjutnya Program Pemulihan Pascabencana di Bengkulu

Redaksi
14 Jul 2023, 21:39 WIB Last Updated 2024-09-09T17:41:28Z

Bengkulu Tengah - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Ekonomi, dan Sumber Daya Alam (Dit. PPESDA) Kedeputian Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, melaksanakan kegiatan pendampingan pemulihan pascabencana banjir dan longsor tahun 2019 di Desa Susup, Kecamatan Merigi Sakti, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, Jumat (14/7/23). 


Kegiatan ini merupakan bagian kerjasama antara BNPB dengan Universitas Bengkulu yang telah terjalin sejak tahun 2021, dengan tujuan menumbuhkan daya lenting masyarakat terdampak bencana pada sektor ekonomi dan sumber daya alam.


Pada tahun 2021-2022 kegiatan pendampingan ekonomi dilakukan kepada Kelompok Masyarat (Pokmas) Tunas Indah dengan hasil produksi kopi susup dan Pokmas Mekar Jaya dengan hasil produksi Jahe Susup. Hasil produk ini telah dipromosikan pada event skala nasional dan nantinya akan ditingkatkan pada skala internasional dengan adanya tambahan barcode pada setiap kemasan produk.


Saat ini sedang dilaksanakan kegiatan Pendampingan Sumber Daya Alam dan Lingkungan yang diberikan kepada Pokmas Susup Hijau. Bantuan stimulan 4.570 bibit pohon alpokat dan vetiver beserta pupuk dan peralatan diberikan oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Mohammad Saleh dan Direktur PPSESDA Enny Supartini kepada ketua dan anggota Pokmas.


Tanaman alpukat dan vetiver dipilih karena mempunyai nilai ekologi dan ekonomi, yakni mengikat tanah dan air sehingga dapat mengurangi risiko bencana longsor di masa depan. Selain itu tanaman tersebut juga menghasilkan buah yang nantinya dapat dimanfaakan untuk kebutuhan serta kesejahteraan masyarakat sekitar.


Rangkaian selanjutnya berupa penanaman bibit pohon di lahan bekas longsoran yang diikuti oleh Direktur PPSESDA bersama dengan Anggota Komisi VIII DPR RI, Universitas Bengkulu, BPBD Prov. Bengkulu, BPBD Kab. Bengkulu Tengah, BPDAS Ketahun, PT.PLN Indonesia Power PLTA Musi, TNI, Polri, Forkopimcam, Kades, Pokmas, Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat sekitar, Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.


Iklan