Iklan

Iklan 970x250

,

Iklan

Rektor IAIN Langsa Resmi Dilantik Mentri Agama Dijakarta

Redaksi
16 Jun 2023, 13:51 WIB Last Updated 2024-09-09T17:41:38Z

Jakarta - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia    Yaqut Cholil Qoumas melantik Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Prof Ismail Fahmi Arrauf Nasution, sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa untuk masa jabatan 2023 – 2027, Jumat (16/06/23).

Prosesi pelantikan, pengambilan sumpah janji jabatan dan penandatanganan berita acara digelar di Ruang OR Kantor Kementerian Agama Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta. Turut menjadi saksi Sekretaris Jenderal Nizar dan Direktur Jenderal Pendidikan Islam M. Ali Ramdani.

Kepala Biro AUAK IAIN Langsa Rina Meutia, kepada media menyampaikan, Alhamdulillah hari ini jumat telah dilantik  Prof Dr Ismail Fahmi Arrauf Nasution MA sebagai Rektor IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa periode 2023 – 2027.

“Prof Ismail Fahmi berhasil terpilih dalam 16 besar calon rektor IAIN Langsa, setelah beberapa hari yang lalu para calon rektor dilakukan uji visi dan misi serta persiapan program kerja dihadapan pimpinan Kementerian Agama Republik Indonesia.” kata Rina.

“Setelah proses penyampaian visi dan misi, komisi seleksi menyampaikan tiga nama calon Rektor kepada Menteri Agama, dan hari ini Gus Yaqut resmi melantik Prof Ismail Fahmi sebagai rektor IAIN Langsa”, ucap Kabiro AUAK.


Menag meminta PTKN untuk bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045 yang menjadi tema Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

“Agenda besar RPJPN 2025-2045 adalah juga pekerjaan rumah PTKN. Di berbagai belahan dunia, perguruan tinggi adaah tolak ukur kemajuan sebuah bangsa,” kata Yaqut.

PTKN jelas menjadi tumpuan dalam RPJPN 2025-2045, bukan hanya menyiapkan SDM yang profesional dan siap kerja, namun juga memiliki wawasan kebangsaaan yang moderat,” imbuh Menag.

Transformasi PTKN menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH), menurut Menag, menjadi agenda yang harus dilakukan dalam rangka mewujudkan hal tersebut. Menag juga mengingatkan, PTN BH selain amanat UU, juga menjadi keniscayaan menghadapi percaturan global yang semakin dinamis.

“Saya berharap para pimpinan PTKN memahami secara menyeluruh visi RPJPN ini, menjadi tulang punggung Kementerian Agama melaksanakan pembangunan nasional bidang agama yang holistik dan menyeluruh,” pesan Menag.

Ia pun meminta para pejabat yang dilantik untuk segera melaksanakan tugas-tugasnya. “Sesaat setelah dilantik, Saudara segera lakukan konsolidasi, perkuat organisasi agar tercipta akselerasi program,” tegas Menag.

Iklan